Di Balik Sukses Gelaran Presidensi KTT G20, Indosat Turunkan Digital Command Center: Koneksi Hingga 800 Mbps

- 19 November 2022, 05:22 WIB
Pusat Pengendalian internet milik Indosat saat gelaran KTT G20 yang dipusatkan di Nusa Dua Bali, 14-16 November 2022. Event kelas dunia tersebut menyedot perhatian publik dunia dan melambungkan nama Indonesia di kancah Internasional
Pusat Pengendalian internet milik Indosat saat gelaran KTT G20 yang dipusatkan di Nusa Dua Bali, 14-16 November 2022. Event kelas dunia tersebut menyedot perhatian publik dunia dan melambungkan nama Indonesia di kancah Internasional /DSB_AR_/Indosat

   KALBAR TERKINI - Presiden Joko Widodo sukses menjadi sorotan dunia saat gelaran KTT G20 yang dipusatkan di Nusa Dua, Bali 15-16 November 2022.

20 pemimpin dari negara-negara besar hadir untuk mendiskusikan berbagai hal mulai dari keamanan dunia hingga persoalan ekonomi.

Sepekan pasca gelaran KTT G20 tersebut, media-media di tanah air termasuk dunia masih membicarakan even kelas dunia yang melambungkan nama Presiden Jokowi tersebut.

Baca Juga: Geliat Bisnis Indosat, Kakak Tertua yang Terbuang itu Kini Mulai Menunjukkan Taringnya di Tanah Air

Terlebih, Indonesia merupakan negara satu-satunya dari daratan ASEAN yang masuk dalam Anggota G20.

G20 sendiri adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).

G20  merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.

Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.  

Baca Juga: Simak Selengkapnya Kawasan Patung Garuda Wisnu Kencana Bakalan Jadi Venue Utama KTT G20 Berikut Sejarahnya

Di balik suksesnya gelaran KTT G20 tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) rupanya turut memainkan peran penting.

Khususnya dalam menyediakan jaringan internet berkualitas tinggi untuk para tamu yang hadir di Nusa Dua Bali.

IOH berhasil menjaga kualitas jaringan dan layanan terbaiknya dalam puncak rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali baik di jaringan 5G maupun 4G.

Dilansir Kalbarterkini.com dari siaran Pers IOH, Indosat mencatatkan lonjakan trafik 5G rata-rata sebesar 123 persen, sedangkan trafik 4G turut mengalami kenaikan rata-rata sebesar 22 persen dibandingkan hari biasa.

Baca Juga: Begini Spesifikasi Mobil Listrik Wuling Air ev,Mobil Yang Di Pakai Dalam KTT G20 Mungil Dan Keren

Kenaikan trafik ini turut didukung oleh uji coba implementasi 5G di spektrum frekuensi 3.5 GHz dan 26 GHz yang dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang mampu menghasilkan kecepatan koneksi data (throughput) sampai dengan 800 Mbps.

IOH juga membangun Digital Command Center yang berlokasi di Kantor IOH, Bypass Ngurah Rai, Tuban, Bali.

Ini sebagai wujud komitmen IOH bersama Kementerian Kominfo RI untuk menyukseskan puncak rangkaian acara KTT G20.

Digital Command Center merupakan pusat pemantauan kondisi jaringan telekomunikasi IOH secara terintegrasi yang mampu mendeteksi potensi gangguan secara cepat di sites agar dapat segera diatasi.

Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, menjelaskan Command Center IOH didirikan khusus untuk menyukseskan puncak rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022.

“Di Command Digital Center IOH terdapat sistem monitor untuk memantau trafik data, throughput, jumlah pengguna, kondisi BTS, sampai kualitas layanan aplikasi favorit pelanggan baik di jaringan 5G dan 4G selama rangkaian puncak KTT G20," ujarnya.

Ia menjelaskan, terjadi peningkatan trafik data yang signifikan seiring dengan telah berlangsungnya side event G20 sejak tanggal 11 November lalu.

"Kualitas jaringan kami pantau ketat selama 24 jam penuh untuk memastikan IOH bisa memberikan marvelous experience bagi pelanggannya,” ujarnya.

Di Digital Command Center inilah, IOH memonitor dan memastikan terjaganya kualitas sinyal serta layanan telekomunikasinya bagi seluruh pelanggan IM3, Tri, dan Travel-On, kartu yang khusus dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan para delegasi negara G20 dan turis mancanegara.

Ada pun parameter yang dipantau antara lain kinerja jaringan, trafik data, jumlah pengguna, ketersediaan jaringan, hingga pergerakan personil operasional di lapangan.

IOH juga memperkuat cakupan jaringan 5G dan 4G di sepanjang jalan sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga ke kawasan Nusa Dua serta tempat-tempat utama acara puncak KTT G20 seperti hotel The Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Media Center di Bali International Convention Centre (BICC), dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

Selain itu, puluhan personel juga disiapkan untuk mengawasi Digital Command Center yang terbagi menjadi tim operasional, performance, tower provider, dan back-office yang senantiasa bersiaga selama 24 jam.

Desmond menambahkan, Digital Command Center didukung oleh sistem dashboard monitoring yang dikembangkan secara khusus untuk mendeteksi potensi terjadinya kendala baik di elemen infrastruktur jaringan maupun di aplikasi favorit pelanggan.

"Sistem tersebut mampu memprediksi potensi permasalahan jaringan yang akan terjadi dan secara otomatis mengirimkan alert kepada tim teknis terkait untuk melakukan langkah perbaikan proaktif agar pelanggan tetap merasakan pengalaman yang terbaik setiap saat.”

IOH menaikkan kapasitas jaringan hingga 76 persen di area KTT G20 dengan implementasi teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dan mencatatkan penambahan pengguna di area G20 sekitar 22 persen dibandingkan hari biasa.

Kecepatan mengunduh dan menggunggah data tercatat di kisaran 40 Mbps, dimana di lokasi utama seperti hotel The Apurva Kempinski dan Media Center di BICC mampu menembus 100 Mbps.

Selain itu, IOH berhasil menjaga ketersediaan jaringan tetap 100persen dengan latensi 40 ms untuk memberikan pengalaman terbaik saat pelanggan melakukan streaming video, berbagi pesan, foto, dan video melalui aplikasi messaging, serta melakukan posting di media sosial.

“Digital Command Center IOH adalah salah satu wujud komitmen kami untuk mendukung Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20, juga bentuk kolaborasi yang kuat dengan mitra strategis kami.

Tentunya kami juga ingin memastikan agar pelanggan selalu bisa merasakan pengalaman digital kelas dunia dalam menggunakan layanan IOH.

Terutama di masa-masa terjadinya lonjakan trafik layanan komunikasi seperti saat pergelaran puncak rangkaian acara KTT G20 ini,” tutup Desmond.***

Editor: A. Oktavianus

Sumber: indosatooredoo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x