KTT G 20 Bali G20, Ajang Psywar Clash of Titans: Duet Rusia-China Bertemu AS Cs

- 22 Agustus 2022, 11:29 WIB
Pemprov Bali Umumkan 8 Hotel Lulus Asesmen Bagi Tamu Event KTT G20
Pemprov Bali Umumkan 8 Hotel Lulus Asesmen Bagi Tamu Event KTT G20 /Dok. Antara News/Sigid Kurniawan/

Widodo telah berusaha untuk memposisikan dirinya sebagai mediator antara negara-negara yang bertikai.

Dalam beberapa bulan terakhir, Widodo telah melakukan perjalanan untuk bertemu dengan kedua presiden untuk menyerukan diakhirinya perang.

Pekan ini, Jokowi menyatakan, kedua negara telah menerima Indonesia sebagai 'jembatan perdamaian'.

Namun, Kementerian Luar Negeri Inggris mengecam gagasan kehadiran Putin.

Dinyatakan, Putin tidak memiliki hak moral untuk menghadiri KTT tersebut saat perang di Ukraina berkecamuk.

Seorang juru bicara AS mengatakan: "Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20, sementara agresinya di Ukraina berlanjut."

Dinyatakan, AS menyambut baik upaya Indonesia untuk memastikan bahwa dampak perang Rusia dipertimbangkan dalam pertemuan KTT G 20.

Pertimbangan ini juga termasuk indikasi bahwa Ukraina dapat diwakili oleh Zelensky di KTT itu.

Putin melewatkan KTT G 7 pada Juli 2022 karena Rusia dikeluarkan dari aliansi tersebut pada 2014 karena aneksasinya ke Krimea.

Adapun KTT G 20 Tahun 2022 terjadi ketika China akan mengirim ribuan tentar ke Rusia untuk menggelar latihan perang besar-besaran.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Sun Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah