Heineken Naikan Harga Bir: Bagaimana Bir Bintang?

- 21 Juni 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi bir Heineken
Ilustrasi bir Heineken /Istimewa/Bibli.com

AMSTERDAM, KALBAR TERKINI - Harga Heineken, bir nikmat bercita rasa khas Belanda, bakal dinaikkan penjualannya rata-rata 5,8 persen di Negeri Kincir Angin per 1 Agustus 2022.

Dengan naiknya harga oleh raksasa bir Belanda ini, yang pabriknya di Indonesia pernah dialbil alih pemerintah ini, berarti Heineken akan lebih mahal harganya di kafe trotoar, menurut situs berita Nu.nl.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari koran Belanda, Dutch News, Selasa, 21 Juni 2022, harga supermarket juga akan naik berdasarkan kesepakatan sebelumnya.

Baca Juga: Joe Biden Bagikan Bir Gratis bagi Warga AS yang Divaksin

Juru bicara Heineken menyatakan sebelumnya bahwa kenaikan harga ini tidak dapat dihindari.

Ini mengingat biaya energi dan biji-bijian yang lebih tinggi. Upah, pengemasan dan transportasi juga menjadi lebih mahal, menurut pihak perusahaan itu.

Heineken sendiri, juga disebut sebagai Heineken Lager Beer (bahasa Belanda: Heineken Pilsener) adalah bir Belanda dengan kadar alkohol lima persen.

Bir ini dibuat oleh Heineken International sejak tahun 1864. Produk ini adalah sponsor dari UEFA Champions League dan Europako Errugbi Kopa, dilansir dari Wikipedia.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Juni 2022, Sabtu 18 juni 2022,Simak Ulasan Berikut ini

Heineken International, sebelumnya bernama Heineken Brewery (Heineken Brouwerijen) atau juga bernama Euronext, merupakan perusahaan pembuat minuman beralkohol yang bermarkas di Amsterdam, Belanda.

Didirikan pada 1864, perusahaan ini memiliki 130 tempat pembuatan bir, beroperasi di 65 negara, dan sekitar 64.300 pekerja pada 2005.

Pada 2014, Heineken Holding mendapatkan penjualan sebesar 25,5 miliar dolar AS dengan total keuntungan 1,8 miliar dolar AS.

Pada tahun yang sama, Heineken Holding menempati peringkat ke-245 dalam daftar Global 2000, sebuah daftar perusahaan terbesar di dunia yang diperingkat oleh majalah bisnis Forbes.

Total nilai pasar (market value)-nya adalah 40,3 miliar dolar AS, dan total aset sebesar 45,9 miliardolar AS.

Di Indonesia, Bir Bintang adalah merek bir produksi Multi Bintang Indonesia, anak perusahaan Heineken.

Bir Bintang juga dikenal di beberapa negara, seperti Belanda dan Jepang sebagai bir Indonesia.

Beraroma malt dan hop, bir ini tergolong bir pilsener (bir putih) dengan kadar alkohol di bawah lima peersen.

Rasa bir ini sering dibandingkan dengan rasa bir Heineken. Multi Bintang Indonesia juga membuat minuman merek Green Sands, dengan aroma bir rasa apel dan jeruk limau.

Sejak 2002, Green Sands diklaim sebagai minuman bebas alkohol.

Selain Greens Sands, produk minuman rasa malt lainnya diberi nama Bintang Zero.

Pada 1929, perusahaan bernama NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen didirikan di Medan, dan pabrik pembuatan bir di Surabaya.

Pada 1936, dipindahkan ke kantor ke Surabaya, dan pada tahun yang sama, Heineken NV menjadi pemegang saham utama.

Setelah Indonesia merdeka, pabrik bir tersebut diganti namanya menjadi Heineken's Indonesian Brewery Company.

Pada 1957, Pemerintah Indonesia mengambil alih pabrik bir Heineken, dan menguasainya selama 10 tahun.

Pada 1967, Heineken kembali beroperasi di Indonesia melalui perusahaan multinasional bernama Multi Bintang Indonesia.

Bintang memenangkan penghargaan emas International Brewing Awards pada 2011 untuk kategori Class 2 for Lager 3.8-4.7 Persen.***

Sumber: Dutch News

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Dutch News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x