Larangan Ekpor Minyak Goreng dan CPO Rugikan Petani Sawit, Peneliti: Stok Sawit Melimpah, Petani Bakal Merana

- 24 April 2022, 16:19 WIB
Ilustrasi Kelapa Sawit
Ilustrasi Kelapa Sawit /Tristantan/pixabay.com

Adapula kebutuhan biodiesel untuk sawit sekitar 700 ribu ton per bulan.

Lalu, sebagian besar sawit dan produk turunannya ini diekspor mencapai 2 juta-2,1 juta ton per bulan.

“Kalau ekspor minyak goreng dan bahan bakunya dilarang, ini berarti akan terjadi oversuplai di dalam negeri sekitar 50 hingga 60 persen.

Kelebihan pasokan ini apakah akan digunakan untuk minyak goreng semua? Tanya Purwadi.

Penumpukan pasokan tersebut, dikatakan Purwadi, berakibat kepada penuhnya tanki penyimpanan di pabrik sawit.

Di sinilah, timbul kekhawatiran kapasitasnya tidak akan mencukupi.

Jika ini terjadi, sudah dipastikan pabrik mengurangi pembelian buah sawit dari petani.

Bahkan dapat menghentikan pembelian.

“Suplai minyak sawit dikhawatirkan menumpuk di dalam negeri. Jumlahnya sangat besar.

Penumpukan stok inilah yang membuat pembelian TBS petani dihentikan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: SawitIndonesia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x