Mengenal Uptrend dan Downtrend Dalam Dunia Saham,Untuk Pemula Wajib Tahu

- 25 Januari 2022, 18:51 WIB
Wow! Bukalapak Jalin Kerjasama dengan Transmart Milik Choirul Tanjung, Saham BUKA Ditargetkan Capai Angka Ini
Wow! Bukalapak Jalin Kerjasama dengan Transmart Milik Choirul Tanjung, Saham BUKA Ditargetkan Capai Angka Ini /Markus Winkler

1. UPTREND

Uptrend menggambarkan pergerakan harga saham ketika naik secara keseluruhan.

Harga saham bisa dikatakan mengalami uptrend jika mengalami sederetan peak atau puncak dan trough atau lembah yang bergerak naik.

Semakin banyak puncak dan lembah,maka semakin kuat sinyal dari uptrend tersebut.

Jadi buat yang belum tahu,kondisi uptrend sendiri dapat berakhir jika terjadi lembah yang lebih rendah dibandingkan lembah yang sebelumnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tabungan Pendidikan Anak ,Simak Syarat dan Rician Biaya  

Kondisi lembah akan cenderung terlihat naik ketika dilihat dalam periode yang lebih panjang.

Saat harga saham mengalami uptrend,sebagai investor dan trader,kamu bisa membeli saham saat trend tersebut telah berlangsung lama dan menunjukkan nilai yang stabil.

Sebaiknya,kamu tidak buru-buru membeli saham saat uptrend baru berlangsung karena dikhawatirkan tidak stabil dan harga cepat jatuh.

2. DOWNTREND

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah