Perbedaan paling utama antara asuransi syariah dan asuransi konvensional (Non Sayriah) adalah dari konsep pengelolaannya.
Proteksi Syariah memiliki konsep pengelolaan Sharing Risk sedangkan Asuransi Konvensional (Non Syariah) Transfer Risk.
Berikut perbedaan praktis antara proteksi syariah dan konvesional yang perlu diketahui melansir manulife.co.id :
Baca Juga: 3 Tips Atasi Investasi Bodong Berkedok Penanaman Modal, Nomor 3 Wajib Kalian Ketahui
1. PERJANJIAN/ AKAD/KONTRAK
Kontrak/Akad pada asuransi syariah adalah akad hibah (jenis akad tabbarru’) sebagai bentuk ta’awwun (tolong menolong/saling menanggung risiko di antara peserta) sesuai dengan syariat Islam.
Sedangkan kontrak pada asuransi konvensional yaitu kontrak pertanggungang oleh perusahaan asuransi kepada peserta asuransi sebagai tertanggung.
2. KEPEMILIKAN DANA
Proteksi Syariah menerapkan kepemilikan dana bersama atau (dana kolektif para peserta).
Baca Juga: Paket Perjalanan Mencakup Asuransi Covid-19 Sedang Diminati di Seluruh Dunia