KALBAR TERKINI – Bukalapak telah menyelesaikan proses penjualan saham di lantai bursa efek Indonesia (BEI) pada Jumat 6 Agustus 2021.
Baru sehari dilaunching, saham dengan kode BUKA tersebut langsung melejt hingga di atas 24 persen sehingga harus dilakukan pembatasan alias ARA.
Lalu, seberapa menarik sebenarnya saham Bukalapak tersebut, berikut analisanya dilansir Kalbarterkini.com dari MomsMoney.com.
Baca Juga: Bukalapak Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Berikut Cara Pesan dan Beli Saham Berkode BUKA
Michael Wilson Setjoadi, Analis RHB Sekuritas, menilai antusiasme pada unicorn pertama yang melakukan pencatatan perdana di bursa memberikan sentimen yang kuat untuk pergerakan saham Bukalapak.
Tidak hanya itu, Michael mencatat alokasi bookbuilding masih terbilang sedikit, sehingga sahamnya laris diborong investor ritel.
Kendati menarik dan memiliki prospek yang cerah ke depannya, Michael bilang, investor perlu memperhatikan beberapa hal.
Terutama, perusahaan di sektor teknologi ini masih dalam tahap pertumbuhan bisnis yang cukup tinggi.
"Sehingga walaupun laporan keuangan mencatat kerugian, ada potensi pertumbuhan.