KTT G 20 Bali G20, Ajang Psywar Clash of Titans: Duet Rusia-China Bertemu AS Cs

22 Agustus 2022, 11:29 WIB
Pemprov Bali Umumkan 8 Hotel Lulus Asesmen Bagi Tamu Event KTT G20 /Dok. Antara News/Sigid Kurniawan/

KALBAR TERKINI - Perang urat syaraf Clash of Titans diprediksi terjadi lewat kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin bersama mitranya dari China Xi Jinping di KTT G 20 XVII.

Digelar di Kota Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia, 15-16 November 2022, KTT G 20 Tahun 2022 bisa pula dikategorikan sebagai iven paling penting pada abad ke-21.

Hal ini karena KTT tersebut, yang presidensinya pada 2022 dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dari Indonesia, bakal mempertemukan pemimpin negara-negara raksasa.

Baca Juga: Al Qaeda Dikepung Tentara Somalia, 12 Tewas termasuk Sipil

KTT ini berlangsung di tengah ketegangan global dan ancaman perang nuklir dari Rusia-China ke AS dan mitranya selain bersama NATO , akibat 'operasi militer' Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Koran The Sun menyebut, 'Clash of Titan' akan terlihat lewat kehadiran Putin dan Jinping di Denpasar.

Apalagi hal ini terjadi ketika AS telah meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk bergabung dalam KTT tersebut.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Sun, Jumat, 19 Agustus 2022, KTT G 20 Tahun 2022 juga dapat menjadi tuan rumah untuk pertarungan antara Zelensky dan Putin.

Baca Juga: Langkah Mudah Cara Daftar TikTok Shop Seller Agar Jualan Online Makin Laris ,Simak Langkah Berikut ini

KTT tersebut berlangsung di tengah kekhawatiran bahwa Putin dan Jinping sedang merencanakan Perang Dunia III dengan Barat.

Indikasi tersebut terlihat lewat rencana Rusia dan China menggelar latihan perang bersama secara massal, di mana ribuan tentara China akan dikerahkan ke Rusia.

Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengatakan bahwa Putin akan menghadiri KTT tersebut.

Dikhawatirkan bahwa Putin dan Jinping dapat menggunakan KTT G 20 Tahun 2022 sebagai kesempatan untuk menggelar pertunjukan pembangkangan bersama melawan Barat.

Widodo menyatakan kepada Bloomberg: "Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang."

Baca Juga: Bank Mandiri : Penyaluran Kredit UMKM Alami Kenaikan hingga Semester I,Simak Ulasan Berikut

Gedung Putih menegaskan, Zelensky juga harus hadir jika Putin hadir.

Ini berarti bahwa para pemimpin ini dapat bertatap muka untuk pertama kalinya sejak Rusia menyerbu.

Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan, seperti dikemukakan Presiden Joe Biden di depan umum, dia tidak berpikir Presiden Putin harus menghadiri KTT itu saat dia mengobarkan perangnya melawan Ukraina.

Tuan rumah Indonesia telah mengundang Zelensky untuk menghadiri KTT Bali

Sebagai Ketua G 20 Tahun 2022, masih dari The Sun, Indonesia menghadapi tekanan dari negara-negara Barat untuk menarik undangannya kepada Putin atas invasi berdarah negaranya ke Ukraina.

Baca Juga: Cara Mudah Tukar Uang Rupiah Baru Tahun Emisi 2022,Simak Berikut Tempat Lokasi Penukarannya

Widodo telah berusaha untuk memposisikan dirinya sebagai mediator antara negara-negara yang bertikai.

Dalam beberapa bulan terakhir, Widodo telah melakukan perjalanan untuk bertemu dengan kedua presiden untuk menyerukan diakhirinya perang.

Pekan ini, Jokowi menyatakan, kedua negara telah menerima Indonesia sebagai 'jembatan perdamaian'.

Namun, Kementerian Luar Negeri Inggris mengecam gagasan kehadiran Putin.

Dinyatakan, Putin tidak memiliki hak moral untuk menghadiri KTT tersebut saat perang di Ukraina berkecamuk.

Seorang juru bicara AS mengatakan: "Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20, sementara agresinya di Ukraina berlanjut."

Dinyatakan, AS menyambut baik upaya Indonesia untuk memastikan bahwa dampak perang Rusia dipertimbangkan dalam pertemuan KTT G 20.

Pertimbangan ini juga termasuk indikasi bahwa Ukraina dapat diwakili oleh Zelensky di KTT itu.

Putin melewatkan KTT G 7 pada Juli 2022 karena Rusia dikeluarkan dari aliansi tersebut pada 2014 karena aneksasinya ke Krimea.

Adapun KTT G 20 Tahun 2022 terjadi ketika China akan mengirim ribuan tentar ke Rusia untuk menggelar latihan perang besar-besaran.

Padahal, latihan militer ini terjadi ketika ketegangan dengan negara-negara lain telah mencapai titik didih.

Menurut The Sun, Rusia dan China telah berulang kali membuat ancaman mengerikan untuk meledakkan Inggris dan AS, saat ketegangan membara di Ukraina dan Taiwan.

Setelah Agustus 2022 inilah China memperpanjang latihan terbesarnya di sekitar Taiwan, melampaui empat hari yang semula dijadwalkan.

Latihan militer ini sebagai pembalasan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, termasuk latihan menenggelamkan kapal selam AS.

China juga dilaim membual tentang kemampuannya untuk menenggelamkan kapal induk AS dengan menggunakan rudal hipersonik.

Sementara itu, masih dari The Sun, Rusia telah mengeluarkan serangkaian ancaman ke Barat selama invasi ke Ukraina.

The Sun menulis, salah satu kroni Putin sebelumnya membual bahwa nuklir Satan-2 Moskow dapat menghancurkan 'setengah dari pantai AS'.

Dalam peringatan lain, stasiyun televisi Pemerintah Rusia menyatakan bahwa Inggris bisa dibom 'kembali ke zaman batu' dalam sepuluh menit.

Pengeboman ini akan menggunakan rudal nuklir hipersonik 7.000 mph 'tak terhentikan' milik Putin.

KTT G 20 sendiri diselenggarakan untuk merespons krisis finansial pada 2007–2010.

Ini juga sebagai tanggapan atas anggapan bahwa negara berkembang tidak cukup dilibatkan dalam diskusi dan pengaturan inti ekonomi global.

KTT G 20 tingkat pemerintahan diselenggarakan sebagai tambahan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20.

KTT bagi kalangan menteri ini tetap diselenggarakan untuk mempersiapkan KTT, dan menerapkan keputusannya.

Setelah KTT perdana di Washington pada 2008, pemimpin G- 20 bertemu dua kali dalam setahun di London dan Pittsburgh pada 2009, kemudian di Toronto dan Seoul pada 2010.

Sejak 2011, ketika Prancis akan menjadi ketua dan tuan rumah G 20, KTT itu akan diselenggarakan sekali dalam setahun.

Kelompok Dua Puluh atau G 20 adalah kelompok yang terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia.

Ini ditambah dengan satu organisasi antarpemerintahan dan supranasional, yakni Uni Eropa.

Secara resmi, G 20 disebut pula sebagai The Group of Twenty (G20) Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

Kelompok ini dibentuk pada 1999 sebagai forum antarpemerintah, yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang.

Tujuannya, membahas isu-isu penting perekonomian dunia.

Pertemuan G 20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999, dengan tuan rumah perdana menteri keuangan Jerman dan Kanada.

G 20 tidak memiliki staf tetap. Kursi ketua dirotasi di antara anggota-anggotanya, dan dipegang oleh yang dinamakan sistem Troika.

Troika beranggotakan tiga anggota: ketua tahun berjalan, ketua tahun lalu, dan ketua tahun berikut.

Sistem ini dipilih untuk menjamin keberlangsungan kegiatan dan pengelolaan.

sebagian besar anggota adalah negara-negara dengan Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (PPP) terbesar dengan sedikit modifikasi.

Belanda, Polandia, dan Spanyol, yang termasuk Big 20, diwakili oleh Uni Eropa.

Iran dan Taiwan tidak diikutsertakan. Thailand juga tidak diikutsertakan, walaupun posisinya di atas Afrika Selatan.***

Sumber: The Sun, Wikipedia

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Sun Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler