SEJARAH TERRA LUNA! Koin Krypto yang Mengalami Turbulensi Hingga Picu Bencana Crypto Currency Pada Mei 2022

14 Mei 2022, 12:11 WIB
Terra Luna anjlok sampai 95 persen, beberapa pemegang token ini masuk rumah sakit hingga hampir bunuh diri //Unsplash/Nick Chong

KALBAR TERKINI - Mata uang krypto Terra LUNA sedang menjad perbincangan hangat usai mengalami turbulensi harga yang luar biasa.

Dalam beberapa hari, nilai tukar LUNA hanya beberapa rupiah saja, padahal harganya sempat menyentuh Rp 1,8 juta.

Untuk kalian yang belum mengetahui apa itu mata uang krypto Terra LUNA, berikut sejarah lengkapnya dilansir Kalbarterkini.com dari Pintu.co.id.

Baca Juga: INDODAX HAPUS TERRA LUNA! Ini Janji co-creator Terra Do Kwon untuk Investor yang Merugi, Bakal Dapat Ganti?

Sejarah

Pada tahun 2018, Do Kwon dan Daniel Shin mendirikan Terraform Labs di Korea Selatan yang kemudian mulai mengembangkan Terra.

Kwon sebelumnya seorang staf di Microsoft sementara Shin adalah pendiri dan CEO perusahaan teknologi pembayaran Chai dan pendiri perusahaan e-commerce Korea TMON.

Visi proyek Terra adalah membuat sebuah infrastruktur untuk mendorong adopsi masif pembayaran digital yang memanfaatkan teknologi blockchain.

Baca Juga: TERRA LUNA REMUK REDAM! CEO Binance Sebut Kecurangan Terstruktur: Kami Hentikan Perdagangan Sementara

Terra diciptakan sebagai solusi pembayaran dalam ekosistem finansial fluktuatif yang mengelilingi dunia cryptocurrency.

Melalui penggunaan stablecoin, Terra menyediakan aset yang memiliki stabilitas uang fiat namun bersifat terdesentralisasi dan memanfaatkan keamanan jaringan blockchain.

Saat ini, Do Kwon adalah CEO dari Terraform Labs, yang berutgas dalam pengoperasian dan pengembangan proyek Terra.

Baca Juga: Dikonfirmasi 8 Investor Bunuh Diri Karena Kecelakaan Luna: Berikut Alasan Luna Jatuh dan Kebenaran Yang Perlu

Cara Kerja Terra

Sebagai mata uang digital, stablecoin Terra dapat digunakan layaknya mata uang fiat.

Namun dengan manfaat tambahan blockchain yaitu buku besar yang tidak dapat diubah-ubah, transaksi instan, waktu penyelesaian yang lebih cepat, dan biaya yang lebih murah.

Baca Juga: 22 Investor Memutuskan untuk Bunuh Diri Setelah Harga Luna Anjlok

Tidak seperti USDT dan USDC, stablecoin Terra tidak didukung oleh dolar, won Korea, atau mata uang fiat lainnya.

Sebagai gantinya, Terra mengeluarkan stablecoin algoritmik seperti UST yang dijamin oleh aset kripto Terra, yaitu token LUNA.

Terra menjaga harga UST tetap setara dengan dolar melalui aset LUNA yang bisa ditukar menjadi UST oleh pengguna Terra.

Baca Juga: Investor Bangkrut LUNA Datang ke Rumah Do Kwon, Berencana Menyerah ke Polisi

Sistem penukaran dan pembakaran LUNA ini menguntungkan UST dan juga LUNA karena suplai LUNA akan terus berkurang seiring dengan penggunaan UST yang meningkat (menjadikan LUNA semakin langka).

Algoritma Terra membuat suplai token LUNA mengalami kontraksi dan ekspansi bergantung kepada permintaan terhadap UST dan stablecoin Terra lainnya.

???? Contohnya: Permintaan terhadap UST sedang meningkat, algoritma Terra menyadari ini dan memberikan insentif yang disebut Seigniorage untuk mengubah LUNA menjadi UST.

Sebaliknya, apabila suplai UST terlalu banyak, algoritma Terra memberikan insentif kepada pengguna untuk mengubah UST menjadi LUNA.

Jumlah insenstif yang diberikan diatur oleh algoritma Terra dan dibagi antara pengguna dan kumpulan dana komunitas Terra.

Di luar interaksi LUNA dan UST, Terra sendiri merupakan platform blockchain yang menggunakan sistem proof-of-stake.

Ini artinya kamu bisa melakukan staking dalam jaringan Terra.

Selain itu, Terra juga memiliki kapabilitas smart contract dan bisa menjadi fondasi untuk menciptakan ekosistem DeFinya sendiri.

Fakta ini menambah nilai Terra sebagai sebuah proyek yang memiliki utilitas dan kegunaan beragam.

Apa yang Membuat Terra Unik?

???? Aset deflasioner Terra: Sebagai aset kripto, LUNA memiliki peran unik karena suplainya akan terus berkurang dengan pembakaran saat dikonversi menjadi stablecoin.

Hal ini membuat LUNA memiliki nilai yang secara teori akan terus meningkat

???? Pabrik Stablecoin: Fungsi utama Terra adalah menciptakan beragam aset stablecoin yang bisa digunakan untuk pembayaran digital.

???? Pembayaran digital versi blockchain: Berbagai aset stablecoin Terra akan digunakan dalam pembayaran yang memanfaatkan teknologi blockchain.

Apa yang bisa kamu lakukan dengan LUNA?

LUNA, seperti aset kripto lainnya, memiliki volatillitas yang cukup tinggi karena harganya yang fluktuatif mengikuti pasar kripto terutama harga Bitcoin sebagai aset dominan cryptocurrency.

Di sinilah, stablecoin seperti UST memegang peranan penting. Sebagai stablecoin yang kebal dari volatilitas harga, UST dapat diandalkan sebagai medium penyimpan nilai.

Untuk keperluan trading aset kripto misalnya, kamu dapat menukarkan LUNA ke dalam UST untuk kemudian dikonversi ke dalam aset kripto yang kamu inginkan.

Hal ini mengurangi risiko kehilangan momentum jual beli saat volatilitas harga sedang tinggi.

Menyimpan dana dalam stablecoin sangat penting saat kondisi pasar sedang fluktuatif dengan penurunan dan kenaikan yang sering terjadi setiap hari.

Penggunaan stablecoin sering dilakukan oleh banyak investor berpengalaman sebagai manajemen resiko.

Staking

Terra merupakan blockchain dengan algoritma PoS yang memungkinkan kamu melakukan staking.

Staking adalah salah satu cara paling sederhana untuk mendapatkan pendapatan pasif dari aset kripto milikmu.

Menurut Stakingrewards, kamu akan mendapatkan bunga sekitar 8% saat melakukan staking dalam jaringan Terra.

Kamu bisa melakukan staking langsung pada situs Terra atau pun mencari pihak ketiga yang menyediakan layanan validator di mana kamu bisa melakukan deposit LUNA.

Selalu pastikan kamu menyimpan asetmu kepada validator terpercaya karena uang milikmu bisa dipotong jika validatormu tidak menjalankan tugasnya.

Staking membantu pengamanan jaringan Terra secara keseluhuran dan kamu mendapatkan bunga dari semua transaksi blockchain.

Nah, itu gambaran umum tentang Terra LUNA yang sedang mengalami kondisi buruk. Apa pendapat kalian? 

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber pintu.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler