Proyeksi, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022,Penasaran Seperti Apa ?

8 Februari 2022, 22:24 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /HO-Humas Kemenko Perekonomian

KALBAR TERKINI - Proyeksi, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022,Penasaran Seperti Apa ?

Tahun ini, pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh 4 sampai 5 persen di kuartal I 2022.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,Selasa 8 februari 2022,dijakarta belum lama ini.

Baca Juga: 3 Contoh Ekonomi Kreatif yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Digital Marketing


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan 2021 dan mampu melampaui 5%.


Upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masih menitikberatkan pada belanja pemerintah,utamanya dalam rangka penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN)melansir bisnis.com.


Jika melirik analisa dari pertumbuhan International Monetary Fund (IMF) meramalkan bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun yang cukup sulit.


Namun,mengutip dari katada.co.id, ternyata IMF juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melampaui negara-negara maju, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat.


Dalam World Economic Outlook Update edisi Januari 2022 lalu, dimana IMF memprediksi negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS) dan China akan mengalami perlambatan ekonomi.

Baca Juga: Simak Jenis Ekonomi Kreatif Berdasarkan Pada Buku Pengembangan Industri Kreatif Indonesia 2025


Dimana diperkirakan kemudian akan turut melemahkan pertumbuhan ekonomi global dari level 5,9% di tahun 2021 menjadi 4,4% di tahun 2022.


Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan melemah dari 5,6% di tahun 2021 menjadi 4% di tahun 2022.


Menurut IMF, hal ini dipengaruhi oleh ketidakpastian pengesahan kebijakan fiskal pemerintah AS yang disebut 'Build Back Better',adanya penarikan awal akomodasi moneter, serta gangguan rantai pasokan yang berkelanjutan.


PDB China juga diprediksi melemah dari 8,1% di tahun 2021 menjadi 4,8% di tahun 2022 karena adanya krisis di sektor perumahan,pembatasan mobilitas warga terkait Covid-19, serta tingkat konsumsi swasta yang rendah.


Namun, di tengah situasi ini PDB Indonesia justru diproyeksikan mampu tumbuh dari 3,3% di tahun 2021 menjadi 5,6% di tahun 2022.***

 

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Katadata.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler