KALBAR TERKINI - Tips Investasi Crypto Pemula,Perluas Wawasan Kurangi Resiko Penipuan dan Kerugian.
Investasi crypto dengan cara aman agar tidak terjebak skema ponzi seperti yang diwaspadai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Setiap produk investasi pasti memiliki risiko tentu dengan tingkat resiko yang beragam,semakin tinggi potensi keuntungan,tentunya juga akan diikuti dengan semakin tingginya tingkat resiko, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: 3 TIPS Rekomendasi Mencari Cuan di NFT,Simak cara Berikut Semoga Beruntung
Aset Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet.
Ada sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.
Nama tersebut berasal dari gabungan dua kata, yaitu “cryptography” yang mempunyai arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata uang.
Perkembangannya di indonesia sendiri,regulasi jual beli aset Cryptocurrency sudah diatur melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Penting sekali memahami lebih dalam tentang investasi seperti ini secara mendalam termasuk agar kalian tidak di tertipu.
Pelajari dan pahami tentang keuntungan dan kerugian serta dampak resiko-resiko lainnya dalam investasi crypto.
Berikut kami sajikan tips yang bisa kalian simak,untuk kalian yang ingin tahu lebih dalam tentang investasi Cripto melansir amartha.com :
Baca Juga: 3 Tips Bisnis Cara Mudah Membangun Bisnis Digital Di Masa Pandemi Covid-19 Yang Belum Berakhir
1. PILIH MEDIA EXCHANGE YANG TEPAT UNTUK INVESTASI CRYPTOCURRENCY
Ketika ingin menentukan untuk terjun di investasi aset Cryptocurrency,pemilihan media exchange untuk melakukan transaksi menjadi penting demi memastikan keamanan investasi.
Bagi yang masih pemula,pastikan media exchange yang dipilih legal dan terdaftar resmi di Bappebti.
Sekarang ini ada 13 perusahaan atau entitas yang telah mendapatkan tanda daftar dari Bappebti sebagai pedagang aset kripto.
3 diantaranya yaitu,adalah PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto),PT.Upbit Exchange Indonesia (Upbit),PT Tiga Inti Utama (Triv).
2. PELAJARI ANALISIS FUNDAMENTAL PADA ASET CRYPTOCURRENCY YANG DIMINATI
Trader perlu memahami jenis-jenis mata uang kripto yang beredar di pasaran.
Bitcoin (BTC) memang menjadi favorit,tetapi ada juga lainnya yang populer seperti Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Binance (BNB), Cardano (ADA), dan lainnya.
Cara paling mudah untuk mengevaluasi aset Cryptocurrency adalah mengunjungi websitenya untuk mengetahui berbagai informasi terkait.
Kemudian membaca whitepaper atau litepaper untuk informasi yang lebih rinci mengenai proyek yang dikerjakan maupun roadmap pengembangan ke depannya.
3. PAHAMI GRAFIK CANDLESTICK UNTUK ANALISIS TEKNIKAL
Setelah analisis fundamental,hal penting berikutnya adalah belajar mengenai analisis teknikal.
Kebanyakan orang yang menjadi trader aset Cryptocurrency menggunakan indikator teknikal untuk mendapatkan wawasan tambahan mengenai aksi harga suatu aset.
Karena tidak memiliki otoritas atau aturan dari lembaga lainnya, harga aset aset Cryptocurrency seperti Bitcoin sangat bergantung pada penggunanya,baik pembeli maupun penjual.
Jadi,analisis teknis yang tepat dan akurat sangat diperlukan untuk mendapatkan keuntungan dari trading aset aset Cryptocurrency.***