KALBAR TERKINI - 3 Tips Cara Nabung Saham, Simak ini Kamu Wajib Kamu Ketahui Sebelum Nabung Saham Agar Tidak Rugi.
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.
Jadi dengan memiliki saham,maka sama artinya kamu telah memiliki sebuah perusahaan dan berhak untuk mendapatkan pembagian keuntungan.
Tahukah kalian Nabung Saham menjadi sebuah gerakan yang dimulai pada November 2015 silam.
Melalui gerakan ini Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak masyarakat tidak hanya menabung uang namun juga nabung saham.
Baca Juga: 3 Keuntungan Kenapa Harus Mencoba Investasi Saham Online,Soal Modal Simak Nomor 3
Nah,untuk kamu yang ingin nabung saham atau berinvestasi saham jangka panjang.
Ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal berikut sebagai penambah keilmuan kamu dalam menentukan saham mana yang akan kamu beli,seperti dari berbagai sumber.
1. KETAHUI MANAJEMEN PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan yang sebagian sahamnya sudah dimiliki publik, maka tidak akan sulit bagi kamu untuk mendapatkan informasi mengenai manajemen perusahaan.
Mulai dari nama-nama komisaris,direksi dan jejak rekam mereka.
Cari info sebanyak-banyaknya,bisa dari media massa,perusahaan kompetitor atau karyawan perusahaan.
Kamu harus mengetahui,apakah perusahaan dikelola oleh manajemen yang baik,sehingga kamu tidak dirugikan nanti.
Jauhi perusahaan-perusahaan yang memiliki pengeluaran yang berlebihan atau terlibat kasus korupsi.
Baca Juga: 6 Istilah Saham Yang Wajib Kamu Ketahui, Nomor 5 Tidak Perlu diJelaskan Pasti Sudah tahu ?
2. CARI PERUSAHAAN YANG PRODUKNYA POPULER DI MASYARAKAT
Pilihlah saham-saham pada perusahaan yang produknya populer di masyarakat,produk-produk itu misalnya barang-barang konsumsi, perbankan,atau perusahaan teknologi informasi yang masih berpotensi berkembang.
Pilihan ini penting untuk kamu yang ingin menabung saham atau menjadi investor saham jangka panjang.
3. CARI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MEMILIKI LABA BERSIH BESAR
Selain manajemen perusahaan,kamu juga mencari laporan keuangan emiten atau perusahaan yang tercatat di pasar saham.
Kamu bisa mencarinya dengan mudah di media massa, maupun di situs resmi perusahaan.
Coba untuk melakukan riset kecil-kecilnya mengenai kinerja keuangan dan laba bersih perusahaan beberapa tahun terakhir. ***