Network
KALBAR TERKINI - Tidak lama lagi perayaan natal akan berlangsung jelang desember sekaligus menutup akhir tahun.
Merayakan Natal bersama keluarga paling pas kalau dilakukan sambil mengunjungi berbagai destinasi menarik.
jangan lupa ajak keluarga kamu untuk mengunjungi tempat tempat wisata terdekat di kota kalian atau daerah lain yang kalian ingin kunjungi.
Baca Juga: Mau Ganti Dan Beli Skuter Listrik Baru , Wajib Simak Tips Berikut ini
Berikut kami sajikan beberapa tempat perayaan Natal yang bisa kalian kunjungi :
1. GUA MARIA SENDANGSONO
Gua Maria Sendangsono berjarak kurang lebih 31 km dari Kota Yogyakarta,terdapat sumber air yang muncul di antara dua Pohon Sono dan dipercaya oleh masyarakat sekitar bisa menyembuhkan penyakit.
Selain itu, tempat ini juga menjadi salah satu destinasi ziarah dan meditasi yang ramai dikunjungi para pendatang dari berbagai daerah.
Tidak hanya hanya beribadah, namun pengunjung juga biasanya meluangkan waktu sejenak untuk menikmati keindahan panorama dan sejuknya udara lokasi gua yang berada di daerah Perbukitan Menoreh ini.
2.GEREJA BLENDUK
Tempat selanjutnya yang bisa dikunjungi saat perayaan Natal ialah Gereja Blenduk di Semarang.
Gereja ini sangat instagenic karena bangunannya bergaya neo klasik yang estetik.
Lokasinya berada tepat di Kota Lama Semarang, berdekatan dengan wisata lain yang bisa sekaligus dikunjungi di sekitar Gereja Blenduk ini, seperti 3D Trick Art Museum dan Pasar Klitikan Kota Lama.
3. GEREJA POHSARANG
Salah satu Gereja Katolik yang ada di Kediri ini memiliki sentuhan berbagai jenis tradisi yang kental akan budaya Jawa, Tiongkok, Hindu, dan Budha.
Ada banyak tempat menarik di sini yang bisa Sobat Pesona jelajahi saat perayaan Natal tiba, misalnya menelusuri Tiga Jalan Salib yang ikonik, bermalam di Wisma Betlehem, atau Pondok Rosario yang dibuat khusus bagi pengunjung untuk berdoa Rosario.
4. GEREJA PNIEL BLIMBINGSARI
Jangan heran ketika Sobat Pesona berkunjung ke Gereja Pniel Blimbingsari yang ada di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, pasalnya bangunan rumah ibadah Nasrani ini memiliki bentuk menyerupai pura.
Hal ini menunjukkan bentuk perpaduan menarik antara agama Nasrani dan kebudayaan Bali di Blimbingsari.
Uniknya lagi, terdapat gong dan gamelan tradisional yang biasa digunakan sebagai upacara keagamaan.
Namun, salah satu hal yang membedakan gereja ini dengan pura Hindu adalah keberadaan tanda salib di bagian puncak bangunan.***
