KALBAR TERKINI - Pada tanggal 7 Desember Kemarin, Presiden China Xi Jinping mendarat di Arab Saudi dalam urusan untuk menghadiri pertemuan puncak konferensi antara China dan Saudi.
Dengan kedua bendera Arab Saudi dan China berkibar bersebelahan di Riyadh, Xi Jinping di sambut dengan hangat oleh para Arab Saudi untuk mengikuti konferensi puncak tersebut.
Pertemuan antara kedua negara tersebut dikatakan bertujuan untuk mempererat hubungan antara China dan negara-negara Arab.
Para ahli juga menduga tujuan Xi Jinping adalam pertemuan ini adalah karena China berupaya untuk kembali mengangkat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: ISU Kudeta di Jerman Menyeruak, 3.000 Polisi Melakukan Penangkapan
Diketahui pertumbuhan ekonomi mereka yang sedang mengalami penurunan akibat ketatnya kebijakan anti-Covid 19 yang diberlakukan oleh pemerintahan China sejak awal penyebaran virus Corona.
Mereka memperkirakan China mencoba untuk mendapatkan minyak dari negara-negara Arab, hal ini berpapasan dengan akan diberlakukannya rencana Price Cap yang dibentuk oleh negara-negara NATO.
Adapun Price Cap ini untuk melawan kekuatan ekonomi Rusia di pasar minyak dunia.