Pitalis Mawardi, Putra Daerah Dusun Engkadin yang Berhasil Raih Ph.D di Negeri Jiran

- 20 November 2022, 20:13 WIB
Pitalis Mawardi, seorang dosen di IKIP PGRI Pontianak yang juga pegiat literasi berhasil raih gelar Ph.D di negeri jiran, Malaysia
Pitalis Mawardi, seorang dosen di IKIP PGRI Pontianak yang juga pegiat literasi berhasil raih gelar Ph.D di negeri jiran, Malaysia /Yulia ramadhiyanti/

Lumayan mengalami kesulitan karena saya menguasai Bahasa Inggris pasif, terutama ketika menyelesaikan disertasi, karena saya termasuk student asing jadi diwajibkan menulis disertasi dalam Bahasa Inggris dan Melayu,” jelas Pitalis.

Menurutnya, ia mendapat banyak pengalaman selama proses penyelesaian disertasi tersebut.

“Proses Bimbingan yang benar-benar dilatih untuk menjadi ilmuwan dan strugle dalam menyesuaikan iklim akademis negara lain.

Selain modal nekat dan belajar keras, ada satu lagi yang harus dimiliki yaitu keterampilan bahasa inggris, tidak harus fasih minimal bisa menterjemahkan dari Inggris ke Indonesia,” tambah laki-laki yang biasa disapa Ardi ini. Selama proses kurang lebih 4,5 tahun menyelesaikan pendidikan S3, Pitalis berhasil mempublikasikan 5 Jurnal Internasional terindeks scopus.

Baca Juga: Profil Azi Firdaus, Pebalap Kalbar juara Motprix Kalimantan 2019. Berawal Coba Motor Balap di Bengkel Bapak

Setelah berhasil meraih gelar Ph.D (Doctor of Philosophy), ia kembali mengabdikan diri  sebagai Dosen di kampus tempatnya meraih pendidikan S1, IKIP PGRI Pontianak dengan mengajar di Program Studi Pendidikan Geografi.

“Karena saya seorang akademisi, maka saya berencana akan mengabdikan diri untuk mencerdaskan SDM bangsa dan daerah kelahiran saya.

Khusus untuk IKIP, saya akan menguatkan kontribusi untuk memajukan almamater saya,” ujar Pitalis.

Selain aktif sebagai akademisi, ia juga sering memberikan pelatihan dan bimbingan, baik kepada mahasiswa, dosen, maupun cendekiawan terutama terkait dengan topik kearifan lokal, budaya, dan geografi, serta teknik penulisan karya ilmiah.

Ia telah berkeliling wilayah Kalimantan Barat melakukan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi para guru dan dosen. Tidak kurang dari 3.000 guru dan dosen telah diberinya pembekalan menulis karya ilmiah.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Pitalis mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x