Kelahiran Bung Karno Diwarnai Meletusnya Gunung Kelud, Ia Pun Dititipi Gelar Putra Sang Fajar oleh Ibunda

- 6 Juni 2022, 14:11 WIB
soekarno
soekarno /Instagram.com / @arsip_indonesia.

“Soekarno tidak sama beruntungnya dengan Hercules.

Pada waktu aku dilahirkan, tak seorang pun yang akan mengambilku ke dalam pangkuannya, kecuali seorang kakek yang sudah terlalu amat tua,” cerita Soekarno.

Tapi tanda bahwa bayi mungil ini akan menjadi sosok besar bisa terlihat dari tanda-tanda alam yang mengiringinya.

Baca Juga: Viral 7 Maret di TikTok, Berikut Catatan Bersejarah di Tanggal Tersebut, Lengsernya Presiden Soekarno

Saat itu dia lahir bersamaan dengan meletusnya Gunung Kelud, jarak gunung tersebut hanya puluhan kilometer dari kediaman keluarga Soekarno.

“Bung Karno lahir bersamaan dengan meletusnya Gunung Kelud, dimaknai sebagai akan lahirnya calon orang besar.

Yang kedua ia lahir pada saat fajar merekah, itu pula yang membuat ia dijuluki sebagai putra sang fajar.

Baca Juga: Mengenal Kartika Sari Dewi Soekarno, Puteri Bung Karno dari Istri Jepangnya Ratna Sawri Dewi, Ia Kini Jurnalis

Pada masyarakat jawa kalau ada bayi yang lahir saat fajar merekah takdirnya sudah ditentukan,” jelas Roso Daras, seorang wartawan senior dan penulis buku “Total Bung Kano".

Pada saat yang bersamaan, orang Bali juga memunyai kepercayaan lain, yakni meletusnya sebuah gunung pertanda bahwa rakyat telah melakukan maksiat.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Good News From Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x