5 Alasan Bardock Berbeda dari Saiyans Lainnya, Memiliki Jiwa Pahlawan dan Berperasaan

- 28 Oktober 2021, 13:38 WIB
Bardock salah satu super saiyans legendaris, sekaligus ayahnya Son Goku dan Raditz.
Bardock salah satu super saiyans legendaris, sekaligus ayahnya Son Goku dan Raditz. /Twitter/@A_Videl_Lover


KALBAR TERKINI – Siapa yang tidak mengetahui sosok Bardock di seri Dragon Ball ini? Yup, dia adalah sosok ayah kandung dari Raditz dan Kakarrot (Son Goku).


Bardock bisa dibilang orang pertama kali memasuki mode Super Saiyans, walaupun dalam seri Dragon Ball ada sosok legenda Super Saiyans God di impikan Beerus.


Dalam manga Dragon Ball Super pada chapter terbaru kali ini, sosok Bardock di perlihatkan kembali. Tepatnya saat di planet Cerelian.

Baca Juga: Dragon Ball Heroes Episode 39: Ancaman Berbahaya Fuu! Duo Gogeta Terkuat Hadir Kembali


Bardock di eranya banyak memiliki perbedaan dari bangsa Saiyans lainnya, salah satu terletak pada hati yang berperasaan dan jiwa patriot-nya.


Adapun mengenai tentang itu, dibawah ini ada beberapa penjelasan Bardock yang bisa dianggap berbeda dari bangsa lainnya.


1. Dia Adalah Alasan Mengapa Frieza Takut pada Super Saiyans

Baca Juga: Manga Dragon Ball Super Chapter 77: Terungkapnya Bardock Ayah Goku dan Penyebab Tewasnya Ibu Granolah


Frieza adalah penjahat super jahat yang serba bisa. Dia adalah seorang supremasi yang sombong dan egois yang memperlakukan antek-anteknya sebagai barang yang bisa dibuang dan suka menyiksa makhluk hidup yang lebih rendah.


Untuk melengkapi semua ini, dia sangat kuat; kemungkinan makhluk paling kuat di alam semesta sampai Goku berubah menjadi Super Saiyan.


Faktanya, Super Saiyan tampaknya menjadi satu-satunya hal yang benar-benar membuat Frieza takut, bahkan sebelum Goku mencapai bentuknya. Percaya atau tidak, ini semua karena Bardock.

Baca Juga: Manga Dragon Ball Super Chapter 76: Kesalahpahaman Ras Saiyan! Bardock Menyelamatkan Granolah


2. Memiliki dua kepribadian berbeda dari series berbeda


Jika ada satu hal yang jelas tentang Bardock di Father of Goku, dia adalah individu yang umumnya tidak berperasaan dan tidak peduli.


Bahkan ketika sampai pada kelahiran putranya, dia tidak dapat diganggu untuk mengunjungi bayi itu. Heck, ketika dia akhirnya melihatnya, secara kebetulan, dia tidak terkesan dengan tingkat kekuatannya yang lemah.


Satu-satunya emosi yang dia tunjukkan sepanjang film adalah ketika dia melihat sisa-sisa rekan-rekannya, dan mampu menghibur Tora yang sekarat, salah satu sahabatnya.

Baca Juga: Spoiler Dragon Ball Super Arc Granola Survivor: Ultra Ego Vegeta Terbaru, Melampaui Ultra Instinct


Momen itu memicu upaya gila-gilaan Bardock untuk menggalang para Saiyan sebelum memilih untuk berhadapan dengan Frieza sendiri.


Yang mengejutkan, Bardock digambarkan jauh berbeda di manga Dragon Ball Minus. Dia mudah bergaul, bahkan ramah, dan secara sah peduli pada anaknya, yang merupakan kebalikan dari kepribadian aslinya.


Dari tiap series berbeda, kita dapat menyimpulakn Bardock walaupun memiliki sifat cuek dan tidak peduli, dirinya diam-diam memiliki perasaan lembut dan kasih sayang.

Baca Juga: Spoiler Dragon Ball Super Chapter 75: Mode Dewa Penghancur Vegeta vs Granolah, Berikut Tanggal dan Waktu Rilis


3. Bardock dan keturunan memiliki kesamaan dalam wajah dan rambut


Di waktu kecil Goku dan Goten memiliki kesamaan wajah dan rambut seperti Bardock. Namun menjelang dewasa hanya karakter Goku saja paling kuat menyerupai Bardock ini.


Cukup mudah membedakan mereka, yaitu Bardock memiliki bekas luka di pipinya. Sedangkan Kakarrot (Goku) bersih.


Kita dapat melihat Radits anak pertama dari Bardock, sekaligus saudara kandung Kakarrot (Goku), mereka sangat berbeda bukan?

Baca Juga: Fakta Menarik Dragon Ball Heroes Anime Episode 35 dan Dragon Ball Super Manga Episode 73


Perbedaan lainnya terdapat para Saiyans lainnya, sebut saja Vegeta dan Ayahnya memiliki fisik yang memiliki perbedaan. Jadi, jika itu orang awam sekalipun terhadap serial Dragon Ball ini tentu dapat membedakan itu.


4. Bardock yang pertama kali menyadari sifat kebohongan dan kelicikan Frieza


Diantara ras Saiyans lainnya, hanya Bardock yang sudah mengetahui duluan sifat kebohongan dan kelicikan Frieza.


Hal itu dikarenakan ketika rekan seperjuangannya saat menyelesaikan misi, tiba-tiba di bunuh oleh bawahan Frieza secara licik.

Baca Juga: Spoiler Dragon Ball Super Chapter 76: Vegeta vs Granolah Masih Berlanjut, Berikut Jadwal Rilisnya


Namun, saat Bardock berhasil selamat dan kembali bersama bangsa Saiyans lainnya, mereka tidak mempercayai atau mungkin berpikiri dua kali tentang apa yang dikatakan Bardock.


Lantas kejadian itulah membuat bangsa Saiyans berhasil di lenyapkan dengan mudah oleh Frieza saat diatas planet dimana mereka banyak berada disana.


5. Bardock seorang jenius


Mungkin bagian ini beberapa penggemar beranggap dirinya seorang jenius. Hal ini digambarkan ketika dia berhasil membangkitkan super saiyans 2, dari Teknik bertarungnya hingga cepat tanggap dengan lingkungan sekitarnya ketika ada permasalahan kecil terjadi.


Itulah beberapa seputar informasi mengenai Bardock “Ayahnya Kakarrot (Son Goku)”, mungkin kita akan lebih banyak menemukan fakta lainnya yang akan di ungkapkan mendatang, terutama dari manga dan animenya masih berjalan.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x