KALBAR TERKINI - Publik AS dibuat heboh terutama penggemar sepakbola profesional American Football. Phillip M Adams (32), mantan bek belakang National Football League (NFL), bunuh diri.
Beberapa jam sebelumnya, Adams menembak mati lima orang termasuk seorang balita dan dokter pribadinya di kediaman sang dokter, Kota Rock Hill, Negara Bagian Carolina Selatan, Kamis, 8 April 2021. Kelahiran Rock Hill, 20 Juli 1988 ini, melakukan aksi penembakan tak jauh dari rumah orang tuanya.
Adams tercatat sebagai pemain sepak bola profesional Amerika yang menjadi cornerback (bek belakang) di NFL. Awalnya, Adams bermain sepak bola untuk laga tingkat perguruan tinggi untuk South Carolina State Bulldogs, klub sepakbola kampusnya, Universitas Negara Carolina Selatan.
Tak lama kemudian, Adams direkrut di babak ketujuh NFL Draft 2010 oleh San Francisco 49ers . Dia juga bermain untuk New England Patriots , Oakland Raiders , Seattle Seahawks , dan New York Jets .
Baca Juga: Sinting! Bintang NFL Bunuh Diri setelah Tembak Mati Lima Orang
Baca Juga: Junta Myanmar Kerasukan Setan: Warga Dibakar Hidup-hidup!
Baca Juga: Mengaku Alami KDRT Sejak 2019, Yuyun Sukawati: Saya Dicekik dan Diseret Sampai Babak Belur
Dikutip dari Wikipedia, pada tahun pertamanya di Universitas Negara Carolina Selatan, Adams mendapat posisi sebagai cadangan, dan tim khusus.
Adams pun mencatat 12 tekel, dan dua intersepsi bersama tendangan punt sepanjang 30 yard.
Sebagai mahasiswa tingkat dua selama bergabung di Bulldogs , Adams telah bermain dalam 11 pertandingan. Sebagai junior, Adams menduduki peringkat ke-6 di tim -dengan 48 tekel- dan memimpin tim dalam intersepsi (dengan lima), dan melewati defleksi (dengan sembilan).
Begitu memasuki tahun awal senioritasnya di kampus, Adams tercatat sebagai anggota pertama dari timnya yang terpilih di Konferensi Atletik Timur Tengah setelah membuat rekor 48 tekel, dan tiga intersepsi.
Dalam pekan ke-16 melawan St Louis Rams pada 26 Desember 2010, Adams mengalami patah pergelangan kaki kirinya saat melakukan blokir kickoff pembukaan babak II.
Karena cedera itulah Adams diistirahatkan pada 3 September 2011.
Kemudia pada 21 September 2011, New England Patriots mengontraknya bersama Landon Cohen. Keduanya menggantikan posisi Dan Koppen dan Myron Pryor yang cedera dalam pertandingan akhir musim.
Setelah kembali jedah sebagai pemain cadangan pada 8 Oktober 2011, kembali Adams bergabung dengan klub tersebut pada 13 Oktober 2011, setelah Mike Wright cedera.
Karena masih cadangan, Adams kembali diistirahatkan sehari kemudian, untuk memberi ruang bagi Marcus Harrison.
Pada 21 November 2011, barulah Adams mencatat intersepsi pertamanya di NF, dan diistirahatkan delapan hari kemudian.
Pada 20 Desember 2011, kariernya menanjak setelah bermain untuk Seattle Seahawks kemudian bergabung dengan sejumlah klub sepakbola terkenal lainnya. Di antaranya, Oakland Raiders, New York Jets, dan terakhir Atlanta Falcons pada 12 Maret 2015.
Frustasi Kehilangan Pekerjaan?
Catatan karier profesionalnya di dunia sepakbola keras khas AS ini terhenti pasca bergabung di Atlanta Falcons.
Diduga, kehilangan pekerjaan, dampak dari benturan di bagian kepala, membuat kejiwaan Adams terganggu.
Disebut begitu, karena Adams bukan hanya tega membunuh dokter pribadi yang lama dikenalnya, Dr Robert Leslie dan istrinya Barbara Lesslie (69).
Dua cucu pasangan gaek ini yang kebetulan melintas di depannya, Adah Lesslie (9) dan Noah Lesslie (5), juga ditembaknya. Pun seorang pria yang bekerja di di rumah dokter tersebut, James Lewis (38) dari Gaston, yang ditemukan tewas tertembak di luar rumah.
Dikutip dari The Associated Press, Kamis ini, Adams kemudian bunuh diri pada tengah malam, menggunakan senjata sama, berkaliber 45.
Kantor Sheriff York County telah mencarinya selama berjam-jam sebelum menemukan Adams telah tewas di rumah terdekat. "Korban keenam dirawat di rumah sakit dengan luka tembak yang serius," kata juru bicara Kantor Sheriff York County, Trent Faris.
Faris menambahkan, para deputi dipanggil pada Rabu, 7 April 2021 sekitar pukul 16:45 waktu setempat ke rumah Lesslie, dan menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk mencari tersangka sebelum menemukannya di rumah terdekat.
"Kami telah menemukan orang yang kami yakini bertanggung jawab. Hanya itu yang dapat saya katakan tentang tersangka," kata Faris, menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Lesslie bekerja selama beberapa dekade sebagai dokter ruang gawat darurat di Rock Hill, bersertifikat dewan dalam pengobatan darurat dan pengobatan.
Korban juga menjabat sebagai direktur medis di departemen darurat selama hampir 15 tahun di Rumah Sakit Umum Rock Hill, menurut situs webnya.***
Sumber: Wikipedia & The Associated Press