Jangan Khawatir Ibu Hamil Berpuasa Tetap Sehat dan Bugar Simak Tips Aman Serta Nyaman Cek disini

- 1 Maret 2024, 01:25 WIB
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /iStock

KALBAR TERKINI - Apakah anda seorang ibu hamil yang berniat untuk menjalankan puasa ?

Jika ibu hamil yang akan menjalani puasa memiliki berat badan yang normal, gaya hidup yang baik, serta mendapatkan nutrisi yang cukup, maka berpuasa tidak akan banyak berpengaruh terhadap janin.

Hal ini karena tubuh ibu hamil tetap bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan janin.

Namun penting menjadi perhatian,menurut penelitian terhadap ibu hamil, berpuasa tidak memengaruhi berat, panjang, dan ukuran kepala janin.

Namun, bila kegiatan berpuasa dilakukan pada kehamilan trimester kedua dan trimester ketiga, diketahui ada sedikit peningkatan risiko bayi terlahir dengan berat badan lebih rendah.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan dan Minuman Berbuka Puasa, Praktis dan Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Menjalankan ibadah puasa saat hamil bukanlah perkara mudah,Ibu harus tetap menjaga asupan nutrisi dan gizi guna menunjang kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Jika ingin tetap berpuasa, berikut ini beberapa tips aman berpuasa bagi ibu hamil:

• Tetap tenang dan hindari stres selama berpuasa.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa memiliki hormon stress yang lebih tinggi, dan ini dapat berefek buruk terhadap kesehatannya dan janinnya.

• Hindari mengangkat beban berat atau berjalan terlalu jauh.

Jika perlu, kurangi kegiatan rumah tangga yang melelahkan,jika Anda merasa lelah, cobalah untuk relaks dan beristirahat sejenak.

• Untuk ibu hamil yang bekerja, periksa kemungkinan apakah kantor dapat mengurangi jam kerja atau memberikan tambahan waktu istirahat selama bulan puasa.

• Pilihan makanan saat sahur dan berbuka sangat penting bagi ibu hamil yang Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, seperti gandum utuh, sayuran, dan buah kering.

• Hindari makanan manis karena dapat membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat.

Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat menyebabkan lemas dan pusing.

• Penuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan, telur, ikan, dan daging yang sudah matang.

• Batasi makanan tinggi lemak dan makanan siap saji.

• Cukupi kebutuhan air minum per hari, yakni sekitar 1,5–2 liter masing-masing pada saat sahur dan berbuka.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan Simak Kumpulan Amalan Ibadah yang Perlu Ditingkatkan Cek Apa Saja

Hindari minum minuman berkafein, seperti teh dan kopi, karena berisiko menyebabkan dehidrasi.

Ibu hamil yang berpuasa harus tetap waspada terhadap gejala dari kondisi yang mungkin membahayakan janin,seperti pusing, demam, muntah, lemas, lelah, bibir kering, atau merasa sangat haus.

Berbagai gejala tersebut diketahui dapat menandakan ibu hamil mengalami dehidrasi.

Waspadai juga jika terdapat penurunan berat badan pada ibu hamil yang berpuasa, berkurangnya gerakan janin dalam kandungan, serta rasa nyeri pada perut seperti kontraksi.

Jika mengalaminya, ibu hamil perlu segera memeriksakan diri ke dokter kandungan,semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x