Tata Cara Melaksanakan Shalat Hajat, Kerjakanlah Dimalam Nisfu Syaban

- 22 Februari 2024, 18:05 WIB
Tata cara dan doa salat hajat yang bisa diamalkan demi hajat dikabulkan Allah SWT.
Tata cara dan doa salat hajat yang bisa diamalkan demi hajat dikabulkan Allah SWT. /ZonaPriangan.com/Pexels/Michael Burrows/

KALBAR TERKINI - Shalat Hajat merupakan shalat sunnah yang dilakukan ketika kita memiliki suatu keinginan ataupun hajat, lakukanlah saat malam Nisfu Syaban.

Nisfu Syaban adalah malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia.

Sementara Shalat hajat merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Keinginan yang dimaksud bisa berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau perlindungan dari perkara-perkara mudarat.

"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (shalat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad).

Baca Juga: Berapa Jumlah Rakaat Shalat Tahajud? Simak Juga Niat dan Tata Cara Mengerjakannya

Keutamaan shalat hajat adalah keinginan dikabulkan oleh Allah SWT dengan jalan terbaik menurut-Nya.

Dan juga bisa mendapatkan perasaan yang tenang dan tawakal yang lebih kuat.

Shalat hajat hendaknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap 2 rakaat harus disertai dengan salam.

Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Hajat

Doa Shalat Hajat
Doa Shalat Hajat Pexels/Ahmet polat

Baca Juga: Surah yang Bisa Menghindarkan Kita dari Fitnah Dajjal, Baca dan Amalkan ayat 1-10

Niat shalat hajat:

"Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala."

Artinya:

"Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Shalat Hajat:

Shalat hajat tidak berbeda dari shalat lainnya, hanya niatnya yang berbeda.

Baca Juga: TATA Cara dan Bacaan Shalat Dhuha, Amalan yang Datangkan Rezeki Bila Rutin Dikerjakan

Berikut tata cara shalat hajat.

  1. Membaca niat
  2. Membaca doa Iftitah dan Surat Al-fatihah
  3. Membaca surat pendek
  4. Ruku dengan tuma'ninah
  5. I'tidal dengan tuma'ninah
  6. Sujud dengan bacaan tuma'ninah
  7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
  8. Sujud kedua dengan tuma'ninah
  9. Mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama dengan membaca ayat kursi sebagai pengganti surat pendek.
  10. Salam

Setelah selesai  shalat hajat, dianjurkan untuk membaca doa.

Akan lebih baik lagi jika setelah salam kita bersujud dengan maksud tadzallul, merendahkan diri kepada Allah SWT.

Selagi sujud ini kita bisa mengamalkan bacaan berikut:

"Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil 'aliiyil 'adzim." (Sebanyak 10 kali).

Setelahnya kita bisa membaca:

"Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa ali sayyidina Muhammad." (Sebanyak 10 kali)

Terakhir bacalah doa keselamatan dunia dan akhirat dengan bacaan sebagai berikut:

"Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil'akhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban nar."

Setelah shalat hajat, lanjutkan dengan bacaan doa berikut:

"LAA ILAHA ILLALLOHUL HAKIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL 'ARSYIL AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL AALAMIIN. AS ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA 'AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN."***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x