Network
KALBAR TERKINI – Berdoa merupakan salah satu cara untuk menghubungkan antara hamba dengan Sang Pencipta, Allah SWT.
Melalui doa ini, kita dapat memenuhi keinginan dengan penuh harapan akan terpenuhi dengan cara yang baik dan diridhoi Allah SWT.
Ibadah doa ini juga merupakan amalan yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Baca Juga: Simak Niat Doa Hingga Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Dengan Doa Setelah Sholat Dhuha
Simak Berikut berikut malan doa yang bisa anda amalkan setiap pagi,cek selengkapnya :
1.Doa Agar Selalu Mendapatkan Kasih Sayang Allah SWT
Semua orang pasti mendamba welas asih Allah SWT, termasuk kasih saying-Nya yang begitu luas dan tidak terhingga jumlahnya. Berikut ini doa yang bisa Grameds panjatkan di pagi hari untuk memohon kasih sayang Allah SWT:
“Ya awwalal awwalin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar rahimin”
Artinya: “Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang terakhir. Wahai Pemilik Kekuatan, wahai Maha Penyayang orang-orang miskin, wahai Maha Pengasih di antara mereka yang maha pengasih.” Lafal doa ini dikutip dari sebuah hadits Riwayat Abu Dawud.
2. Doa di Pagi Hari Memohon Perlindungan dari Keburukan
Kita tentu tidak ingin mengawali hari dengan keburukan dan kesialan.
Hal itu tentu bisa dilakukan dengn berharap dan berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan dari segala hal keburukan, seperti lafal doa berikut ini:
“Bismillahil ladzi la yadhurru ma‘as mihi syai’un fil ardhi wa la fis sama’i wa huas sami’ul ‘alim”
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah SWT, suatu Zat yang apapun di bumi dan langit tidak mudharat dengan namanya. Dia Maha Mendengar dan Maha Tahu,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Baca Juga: Simak Doa agar Hati Tenang ,Tentram dan Terhindar dari Rasa Cemas
3.Doa di Pagi Hari Agar Terlindung dari Setan
Kita semua tahu bahwa musuh terbesar manusia adalah setan.
Dalam hal ini doa pagi hari dapat diamalkan untuk memohon perlindungan dari setan adalah seperti berikut ini:
“Allahumma fathiras samawati wal ardhi, ‘alimul ghaibi was syahadah, rabba kulli syai’in wa malikah, ashadu an la ilaha illa anta. A‘udzu bika min syarri nafsi wa syarris syathani wa syirkih”
Artinya, “Tuhanku, sang pencipta langit dan bumi yang mengetahui segala hal yang ghaib dan nyata, tuhan sang penguasa segala sesuatu hal. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah SWT. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsu, kejahatan setan dan sekutu- sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).***
