KALBAR TERKINI – Tentunya menghadapi musim kemarau panjang bukanlah hal yang mudah dimana terait ketersediaan air di sejumlah daerah baik untuk sawah maupun untuk kebutuhan hidup menjadi berkurang.
Hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang dapat dianggap biasa-biasa saja sebab ada banyak aspek kehidupan yang akan terdampak.
Selanjutnya saat kemarau tiba, para ulama menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah dan melakukan shalat untuk turunnya hujan atau yang lebih dikenal dengan shalat Istisqa.
SIMAK HUKUM SHOLAT ISTIQOSA
Hukum sholat istisqa adalah sunnah muakkad. Ibadah ini sangat dianjurkan apabila menghadapi kemarau panjang ditambah dengan kekeringan.
Dalil Al-Quran:
وَيَٰقَوْمِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا۟ مُجْرِمِينَ
Wa yā qaumistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yursilis-samā`a 'alaikum midrāraw wa yazidkum quwwatan ilā quwwatikum wa lā tatawallau mujrimīn
Artinya: "Wahai kaumku, mohon ampunlah kepada Tuhan kalian, kemudian taubatlah kalian kepada-Nya, pasti Dia akan menurunkan hujan yang sangat lebat atas kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan pada kekuatan kalian. Dan janganlah kalian berpaling dengan berbuat dosa." (QS. Hud: 52)
SYARAT SHOLAT ISTISQA
Sholat istisqa dilaksanakan sewaktu-waktu ketika membutuhkan air atau sudah lama dilanda kekeringan.
Terdapat beberapa syarat sebelum sholat istisqa agar Allah mengabulkan permintaan kita perihal meminta hujan.
Umat Muslim perlu berpuasa tiga hari sebelum pelaksanaan sholat istisqa.
Saat berpuasa tiga hari tersebut dianjurkan memperbanyak amal kebaikan dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Simak Doa dan Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Kekayaan dari Segala Penjuru
SYARAT SAH
Adapun syarat sah melaksanakan sholat istisqa adalah suci dari hadats besar dan kecil, bersih dan tidak najis, menghadap kiblat, dan syarat lain yang sama halnya dengan syarat sholat pada umumnya.
Saat melaksanakannya, umat Islam dianjurkan bertakbir dan mengangkat kedua tangan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakaat kedua mirip dengan Sholat Ied.
NIAT SHOLAT ISTISQA
اُصَلِّى سُنَّةً الإِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ إمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى.اَللّٰهُ اَكْبَرْ
Ushallii sunnatal istisqa'i rak'ataini imaaman/ ma'muuman lillaahi ta'aalaa, allaahu akbar.
Artinya: "Saya berniat sholat sunnah Istisqo dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala. Allaahu Akbar."
TATA CARA SHOLAT ISTISQA
- Berdiri tegak bagi yang mampu.
- Membaca niat sholat istisqa.
- Takbiratul ihram.
- Takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Takbir sebanyak lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua.
Setelah salam, melaksanakan khutbah sebanyak dua kali atau sekali sebelum (atau setelah) sholat. Namun lebih diutamakan pelaksanaan khutbah setelah sholat istisqa.***