KALBAR TERKINI - Doa Memohon Agar Hujan Turun, Dibaca Saat Musim Kemarau Panjang dan Kekeringan Melanda.
Hujan adalah salah satu sumber air utama dimuka bumi terlebih di Indonesia. Sebulan saja tidak turun hujan maka dampaknya akan mulai terasa.
Apalagi saat memasuki musim kemarau, kabut asap mulai menyelimuti wilayah Kalimantan dan sekitarnya akibat kebakaran hutan dan lahan.
Hujan sangat dibutuhkan untuk menghilangkan kabut asap yang melanda. Tak hanya itu, aliran sungai yang mengering pun mulai menampakkan kehidupan.
Saat air hujan jatuh ke tanah, kemudian akan mengalir ke sungai, danau, dan waduk, menyediakan air yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan, dan tanaman.
Air hujan juga bisa ditampung untuk digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, dan mencuci.
Doa Agar Turun Hujan
Berikut Doa Agar Turun Hujan dan Membawa Berkah
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari.
Artinya: " Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan."
Doa Mohon Turun Hujan Saat Kekeringan:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.
Artinya: “ Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”
Doa Memohon Hujan Deras
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī’an marī‘an (riwayat lain: murī‘an) ghadaqan mujallalan ‘aamman thabaqan sahhan dā’iman.
Artinya: “ Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”
***