KALBAR TERKINI - Niat dan tata cara pelaksanaan shalat Istisqa, untuk memohon diberikan hujan oleh Allah SWT kala kemarau panjang dan kekeringan melanda.
Shalat Istisqa adalah shalat sunah yang dianjurkan untuk dilakukan umat Islam, saat kemarau panjang dan kekeringan melanda.
Rasulullah SAW, juga pernah mengajarkan pelaksanaan shalat Istisqa ini, terlihat dari hadist Al-Bukhari dan Muslim.
Dari Abdullah bin Zaid radhiallahu anhu, ia berkata:
خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَسْقِي فَتَوَجَّهَ إِلَى الْقِبْلَةِ يَدْعُو وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَهَرَ فِيهِمَا بِالْقِرَاءَةِ
“Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah keluar untuk melaksanakan salat Istisqa’, beliau lalu berdoa dengan menghadap ke arah kiblat sambil membalikkan kain selendangnya. Kemudian beliau melaksanakan salat dua rakaat dengan mengeraskan bacaannya pada kedua rakaat itu.”
Baca Juga: Doa Meminta Hujan Turun Saat Kemarau Melanda, Agar Kabut Asap Di Kalimantan Barat Cepat Mereda
Shalat Istisqa dilaksanakan sebanyak dua rakaat dan disunnahkan dikerjakan saat kemarau dan kekeringan panjang melanda.
Niat dan Tata Cara Shalat Istisqa
Niat Shalat Istisqa: