INI Waktu yang Diharamkan Untuk Melaksanakan Shalat Dhuha, Simak Jam Berapa yang Tepat Untuk Mengerjakannya

- 2 Agustus 2022, 04:53 WIB
Ilustrasi Salat Dhuha -
Ilustrasi Salat Dhuha - /Foto: Pexels/Michael Burrows/

KALBAR TERKINI – Berikut ini adalah waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sahata dhuha, simak juga keutamaannya.

Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang apabila dikerjakan akan banyak menuai keutamaan.

Tak hanya pahala, mengerjakan sholat dhuha juga dapat melancarkan rezeki.

Siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha akan dianggap telah bersedekah atas seluruh anggota tubuhnya. Rasulullah bersabda:

"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at." (HR Muslim).

Baca Juga: APA ITU SHALAT GHAIB dan Bagaimana Cara Melaksanakannya? Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Ghaib

"Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai." (HR. Al-Baihaqi dan An-Nasa’i)

Salat dhuha juga membuat mereka yang mengerjakan diampuni dosa-dosanya di masa lampau. Siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha secara rutin, dosa sebanyak buih di lautan pun akan diampuni Allah SWT.

Berikut sabda Rasulullah SAW:

"Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Baca Juga: KAPAN Sebaiknya Melakukan Shalat Tahajud? Berikut Waktu, Niat dan Tata Cara Shalat Malam Tahajud

Menunaikan shalat dhuha setidaknya dua rakaat juga dapat menyehatkan tubuh. Rasulullah bersabda:

"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah.

Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah.

Begitu pula amar maruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah.

Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan salat Dhuha sebanyak dua rakaat." (HR. Muslim no. 720)

Namun perlu diperhatikan bahwa dalam mengerjakan sholat dhuha mempunyai batas waktunya, jangan sampai melakukannya di waktu yang keliru.

Berdasarkan hadist Rasulullah SAW ada waktu yang diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha:

Pertama pada pukul 06.00-07.30 pagi, diharamkan ketika sesudah subuh hingga matahari mulai terbit.

Kedua, pukul 11.30-12.15, diharamkan ketika memasuki waktu dzuhur hingga matahari terbenam.

Selain itu, terdapat hadist-hadist Rasulullah yang menunjukkan waktu yang diharamkan sholat dhuha.

 Ibnu Abbas berkata, "Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam melarang shalat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, dan sesudah Asar hingga matahari terbenam." [HR. Bukhari]

Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan sholat Dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata,

"Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa sholat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama,

karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sholatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari". [HR. Muslim]

Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Apabila sinar matahari terbit maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari tinggi.

Dan apabila sinar matahari terbenam, maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari terbenam". [HR. Bukhari].***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x