Ibnu Sa'ad berkata bahwa yang memegang pelananya adalah Jibril, dan yang memegang tali kekangnya adalah Mikail.
Buraq tersebut menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menembus tujuh lapis langit dan berakhir di Sidratul Muntaha hingga bertemu Allah 'Azza wa Jalla.***