Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata,
Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) dan mu’awidzatain (surah An-Naas dan Al-Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya.
Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti ketika beliau hendak tidur).
(HR. Bukhari)
4. Dibaca Setelah Melakukan Shalat Fardhu
Waktu terbaik berikutnya untuk membaca tiga surat terakhir dalam al-Quran ini adalah pada saat selesai melakukan sholat fardhu.
Masing – masing surat tersebut bisa dibaca satu kali. Hal ini sesuai dengan hadits dari Uqbah bin Amir, ia berkata:
Rasulullah SAQ memerintahkan padaku untuk membaca muawwidzatain di akhir shalat (sesudah salam)
(HR An-Nasai dan Abu Dawud)
Itulah beberapa waktu terbaik untuk membaca surat an-Naas, al-Falaq, dan al-Ikhlas.
Tentu saja selain waktu tersebut Anda tetap boleh membaca surat tersebut.
Hanya saja, waktu – waktu tersebut dianggap sebagai waktu yang paling utama untuk membaca 3 surat terakhir dalam al-Quran.