Keutamaan berpuasa di hari asyura atau 10 Muharram, diyakini menjadi pelebur dosa selama satu tahun yang telah dilalui.
"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim).
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh, Baca Artikel ini Selengkapnya
5. Sebagai Pembeda
Sedangkan untuk berpuasa sunnah tasu'a pada 9 Muharram. Kemudin puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura, merupakan pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda): 'Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum (9 Muharram) atau sesudahnya (11 Muharram)'." (HR Ahmad).
Niat Puasa Tasu'a:
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit tasu'a lillahi ta'aalaa
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah."