Network
KALBAR TERKINI – Tahun Baru Islam 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021 yang bertepatan dengan 1 Muharram. Namun, biasanya pada hari itu merupakan hari libur atau tanggal merah akan mengalami perubahan.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin memastikan bahwa tahun baru Islam tidak berubah, tetap pada 1 Muharram 1443 H.
Hanya, hari libur tahun baru hijriyahnya yang bergeser menjadi 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Puasa Asyura dan Tasu’a, Berikut Penjelasan Lengkap Puasa Muharram dan Niat Hingga Keutamaannya
“Tahun Baru Islam tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021. Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021,” tegas Kamaruddin Amin, kalbarterkini.com melansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Jakarta, 04 Agustus 2021.
Perubahan ini tertuang dalam keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Selain itu, perubahan hari libur juga dialami dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awwal 1443 H.
“Awalnya hari liburnya 19 Oktober berubah menjadi 20 Oktober 2021,” ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa terkait cuti bersama Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021 ditiadakan.
Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun yang Dibaca Rasulullah
“Sedangkan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021, ditiadakan,” lanjut ujarnya.
Kamaruddin juga menjelaskan, kebijakan ini sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.
“Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka dipandang perlu dilakukan perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021, jadi hari liburnya saja berubah, bukan hari besar keagamaanya,” katanya.
Adapun untuk liburan lain seperti salah satunya peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tidak mengalami perubahan.***
