Network
KALBAR TERKINI – Bulan Zulhijjah yang diberkahi adalah bulan yang penuh dengan berkah dan pahala, namun seringkali diabaikan oleh banyak orang.
Selama 10 hari pertama Zulhijjah, khususnya Hari Arafah, umat Islam didorong untuk merayakannya dengan berbagai ibadah seperti puasa dan zikir (zikir).
Sama seperti salat sunnah idul fitri, salat sunnah idul Adha juga dianggap sebagai salah satu salat sunah yang paling dihormati di antara salat sunah lainnya (nawafil).
Meskipun tidak Wajib, hukumnya adalah Sunnah Muakkadah (sangat dianjurkan).
Masa pandemi ini mengharuskan untuk melakukan ibadah Idul Adha di rumah saja. panduan langkah demi langkah untuk melakukan sholat Idul Adha.
1. Mengucapkan niat untuk menunaikan sholat sunnah Idul Adha
Menetapkan niat untuk shalat Idul Adha Sunnah:
لِّي الأَضحَى لِلَّهِ الَى
Usolli sunnata 'idil adha rak'ataini lillah ta'ala. (Saya niat sholat sunnah idul fitri dua rakaat karena Allah ta'ala)
Jika Anda sholat berjamaah, niat sholat Aidiladha adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Idul Adha 1442 H: 6 Amalan Sunah Sebelum Sholat IED, Nomor 6 Sering Salah Dengan Idul Fitri
Orang yang memimpin shalat sebagai Imam akan membaca:
لِّي الأَضحَى امًا لِلَّهِ الَى
Usolli sunnata 'idil adha rak'ataini imaman lillah ta'ala. (Saya niat sholat sunah idul fitri sebagai imam dua rakaat karena allah ta'ala)
Ma'mum (pengikut) akan membacakan niat ini:
لِّي الأَضحَى ا لِلَّهِ الَى
Usolli sunnata 'idil adha rak'ataini ma'muman lillah ta'ala. (Saya niat sholat sunah idul fitri ma'mum dua rakaat karena allah ta'ala)
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram adalah tindakan mengangkat tangan sehingga ibu jari sejajar dengan daun telinga dan telapak tangan sejajar dengan bahu.
Ucapkan 'Allahu Akbar' sambil mengingat niat Anda.
3. Letakkan tangan kanan Anda di atas tangan kiri dan bacaan Iftitah
Saat memberikan Takbir, turunkan tangan Anda dengan lembut di bawah area dada Anda dan letakkan tangan kanan Anda di atas tangan kiri Anda.
Bacalah Dua Iftitah (doa pembukaan) dengan tenang hanya untuk rakaat pertama:
اللهُ اَكْبَرُ ا الْحَمْدُ لِلهِ ا انَ اللهِ لًا .وَجَّهْتُ لِلَّذِيْ السَّمَاوَاتِ الْأَرْضَ ا لِمًا ا ا الْمُشْرِكِيْنَ . لَاتِيْ ايَ اتِيْ لِلَّهِ الْعَالَمِيْنَ . لاَ لَهُ لِكَ ا الْمُسْلِمِيْنَ
Allāhu Akbar Kabirā, Walhamdulillāhi Kathrā, Wa Subhanallāhi Bukratan Wa aṣīlā, Wajjahtu Wajhi-allazi Fatra-Samawati wal-Ardh, Hanīfan-Musliman Wamā ana minal-musyrikīn, Inna salāt, wanusukī wamahyayā, wamamāt Lillāhi rabbil-'ālamn, Lā Syarīka lahu Wa Bizālika Umirtu Wa Ana Minal Muslimīn
(Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Besar, Segala puji bagi-Nya, Allah Yang Maha Tinggi dari mereka semua, siang dan malam Aku berdiri di hadapan Dia yang menciptakan langit dan bumi,
Aku ikhlas berserah diri kepada Allah dan tentu aku tidak termasuk orang yang menyekutukan Allah dengan makhluk lain.
Sesungguhnya Sholatku, Amalanku, Hidupku dan Matiku Semuanya Untuk Allah Tuhan Semesta Alam, Dia tidak memiliki sekutu atau sekutu apapun, dan aku telah diperintahkan demikian, dan aku termasuk orang-orang yang memeluk Islam)
4. Takbir sebanyak tujuh kali
Setelah membaca doa pembukaan (Ifititah), angkat tangan Anda untuk memberikan Takbir (Allahu Akbar) lagi sebanyak 7 kali.
Letakkan tangan Anda kembali di dada Anda setelah setiap Takbir.
Ini adalah bagian dari Sunnah untuk membaca berikut ini di antara setiap Takbir dengan tenang, termasuk setelah Takbir ke-7:
انَ اللَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ لَا لَهَ لَّا اللَّهُ اللهُ
Subhanallah Walhamdu-lillah Wa-La Ilaha Ilallahu Wallahu Akbar.
5. Baca surah Al-Fatihah
Setelah 7 takbir selesai, bacalah Ta'awwudz dan Kemudian baca surah al-fatihah.
Setelah menyelesaikan bacaan Surah Al-Fatihah, Anda dapat membaca surah atau ayat lain yang Anda hafal dari Quran.
Untuk raka'at kedua, dianjurkan untuk memilih satu ayat yang tidak mendahului urutan pertama dalam Al-Qur'an. Misalnya, Anda bisa membaca Surah Al-'Asr di raka'at pertama dan membaca Surah Al-Ikhlas di rakaat kedua.
6. Selesaikan raka'at pertama Membungkuk ke depan untuk Ruku'
Ucapkan Allahu Akbar (Takbir) selama transisi dari berdiri ke membungkuk untuk Ruku', sambil mengangkat tangan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Turunkan tangan Anda dengan lembut ke lutut saat Anda bergerak menuju posisi Ruku. Ucapkan tiga kali,
ا العَظِيمِ
Subhanna Rabbiya l-'azim wa bihamdihi. (Maha Suci Allah Yang Maha Perkasa, dan segala puji bagi-Nya) Berdiri dalam posisi tegak - I'tidal.
Setelah menyelesaikan posisi Ruku’, kembali ke posisi berdiri sambil mengangkat tangan seperti dalam posisi Takbir dan bacalah selama transisi:
اللهُ لِمَنْ
Sami'-Allahu liman hamidah. (Allah telah mendengar orang yang memuji-Nya)
Turunkan tangan Anda dengan lembut ke samping. Ketika Anda berada dalam posisi tegak penuh, ucapkan:
ا لَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walaka-l-hamd. (Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji)
Lakukan sujud pertama Bersujud sambil mengucapkan Allahu Akbar.
Biarkan lutut Anda menyentuh tanah terlebih dahulu, diikuti oleh telapak tangan dan kemudian dahi Anda. Saat dalam Sujud pertama, bacalah tiga kali:
انَ الأَعْلَى
Subhana Rabbiya l-a'lā wa bihamdihi. (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan segala puji bagi-Nya)
Duduk berlutut Di antara dua sujud, bangkit dari sujud ke posisi duduk berlutut sambil mengucapkan Allahu Akbar. Dalam posisi duduk, katakan:
اغْفِرْ لِيْ ارْحَمْنِيْ اجْبُرْنِيْ ارْفَعْنِيْ ارْزُقْنِيْ اهْدِنِيْ ا اعْفُ
Rabbighfirlī wa-rhamn wa-jburnī wa-rfa'nī wa-rzuqnī wa-hdinī wa 'afinī wa'fu 'ann.
(Ya Tuhan, ampunilah aku, kasihanilah aku, tutupi kekuranganku, angkat derajatku, rizkiku, bimbing aku, beri aku kesejahteraan, dan maafkan aku)
Lakukan sujud kedua Setelah itu, kembali ke posisi sujud untuk menyelesaikan sujud kedua dan ulangi bacaan seperti yang disebutkan sebelumnya.
Setelah memenuhi langkah-langkah yang disebutkan, Anda telah menyelesaikan rakaat pertama.
7. Kembali ke posisi berdiri, kembali memberikan ucapan takbir sebanyak lima kali
Kembali ke posisi berdiri sambil mengucapkan Allahu Akbar (Takbir). Mulailah rakaat kedua dengan takbir 5x lagi seperti yang dijelaskan pada langkah nomor 4. Di antara setiap takbir, bacalah:
انَ اللَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ لَا لَهَ لَّا اللَّهُ اللهُ
Subhanallah Walhamdu-lillah Wa-La Ilaha Ilallahu Wallahu Akbar
8. Ikuti langkah seperti nomor 5 – 6
9. Baca Tasyahhud terakhir
Lengkapi doa dengan membaca Tasyahhud terakhir:
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ للهِ. اَلسَّلاَمُ لَيْكَ ا النَّبِيُّ اللهِ اتُهُ. اَلسَّلاَمُ لَيْنَا لَى ادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
At-tahiyyātul mubārakatuṣ-ṣalawātuth ayyibātu lillāh. Assalāmu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuhu. Assalāmu ‘alainā wa ‘alā ‘ibādillāhi-ṣālihīn.
Angkat jari telunjuk kanan Anda dan katakan:
اَنْ لاَ لَهَ لاَّ اللهُ اَشْهَدُ ا لُ اللهِ
Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullāh.
Lanjutkan dengan selawat:
اللَّهُمَّ لِّ لَى لَى لِ ا لَّيْتَ لَى لِ اهِيمَ الل ارِكْ لَى لَى لِ ا ل لِ اهِيمَ
Allahumma alli 'ala Muhammadin, wa 'alā āli Muhammad, kamā allaita 'ala 'āli Ibrāhīma, innaka Hamīdun Majīd.
Allahumma barik 'alā Muhammadin, wa 'alā āli Muhammad, kamā bārakta 'alā āli Ibrāhīma, innaka Hamīdun Majīd.
Terakhir dengan memberi salam:
Putar kepala Anda ke kedua sisi Anda, mulai dari kanan, sehingga pipi Anda dapat dilihat oleh siapa pun di belakang, dan katakan
السَّلَامُ لَيكُم اللهِ
Assalamu'alaikum wa-rahmatullah. (Damai dan rahmat Allah atasmu)
10. Mendengarkan Khutbah Ketika Anda selesai dengan sholat Idul Adha secara sendirian atau berjamaah yang dilakukan dari rumah, tidak juga harus memberikan ceramah langsung.
Anda dapat mendengarkan ceramah mengenai Idul Adha melalui channel tv dan smartphone secara bersama-sama.***
