Pertama Di Jerman, Akademi Agama Islam Resmi Dibuka

- 2 Juli 2021, 15:31 WIB
Peresmian Akademi Islam Pertama di Jerman
Peresmian Akademi Islam Pertama di Jerman /instagram.com/sahabatsurga

Di Jerman, Kemendagri juga bertanggung jawab atas urusan agama dan kepentingan kelompok-selompok agama.

Setiap tahun, Konferensi Islam yang mempertemukan organisasi-organisasi Islam dengan pejabat pemerintahan Jerman dan wakil-wakil institusi terkait digelar di Jerman. Dalam Konferensi Islam yang terakhir tahun lalu.

Tujuan pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam di Jerman itu terutama untuk meningkatkan jumlah imam, yang juga bisa berkhotbah dalam bahasa Jerman, kata Horst Seehofer. Kementerian Dalam Negeri menyediakan dana awal untuk pendirian perguruan tinggi itu.

Baca Juga: Mengenal Ciri Golongan Orang yang Tak Tersentuh Api Neraka

Angkatan pertama yang akan mengikuti pendidikan Teologi Islam di Osnabrück terdiri dari 50 peserta. Profesor Studi Islam Bülent Ucar mengatakan, para peserta angkatan pertama antara lain berlatar belakang Turki, Arab dan Bosnia – dan ini mewakili keragaman Islam di Jerman. Dua puluh persen mahasiswa adalah perempuan.

Bülent Ucar mengatakan, beberapa komunitas Muslim di Jerman yang lahir dan besar di negeri ini "tidak bisa lagi mengerti" para imam yang tidak bisa berbahasa Jerman.

Kesenjangan komunikasi ini dapat menyebabkan anggota komunitas yang lebih muda dengan cepat terbujuk konten-konten online para ekstremis.

"Di sini kami memiliki kesempatan unik untuk melayani kebutuhan praktis di masjid-masjid," kata Aiman Mazyek, Ketua Dewan Pusat Muslim di Jerman kepada DW.

Baca Juga: Niat Puasa 10 hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Terutama Puasa Arafah Yakni Sehari Jelang Idul Adha 1442 Hijriah

Tantangan berikutnya adalah, lanjut dia, memenangkan hati dan penerimaan komunitas Muslim bagi para imam yang dididik di Jerman.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah