Keutamaan Hari ke-23 Ramadhan, Melintas Jembatan Shirathal Mustaqim Bersama Nabi dan Syuhada

- 5 Mei 2021, 09:11 WIB
Shiratal Mustaqim, Jembatan Mengerikan di Akhirat
Shiratal Mustaqim, Jembatan Mengerikan di Akhirat /Tangkapan Layar Youtube Cahaya Ilahi/

Dan ketiga, saat berada di jembatan al-Shirat yang dipasangkan di antara dua punggung neraka Jahanam, sampai dia mengetahui apakah bisa melintas atau tidak, (HR. Abu Dawud).

Bagaimana tidak tegang, satu persatu hamba diminta melintas sebuah jembatan yang sangat tipis nan tajam di atas kobaran neraka Jahannam.

Baca Juga: Gelar Silaturahmi Ramadhan dengan Organisasi Mahasiswa, Kapolresta Pontianak Kota Ajak Wujudkan Sinergi

Bahkan lebih tipis dan lebih tajam dari pedang. Pinggir-pinggirnya penuh besi melengkung, duri, dan pengait yang akan mencelakaan siapa pun yang melintas kecuali yang diselamatkan Allah.

Karenanya, para malaikat berdoa, “Ya Tuhan, selamatkanlah, selamatkanlah.” Demikian yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Sa‘id Al-Khudri.

Lebih jelasnya, gambaran tentang jembatan ash-Shirath dan orang-orang yang melintas di atasnya dapat disimak secara seksama dalam riwayat ath-Thabrani dari Ibnu Mas‘ud. Melalui riwayat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyabdakan:

 يُوضَعُ الصِّرَاطُ عَلَى سَوَاءِ جَهَنَّمَ مِثْلَ حَدِّ السَّيْفِ الْمُرْهِفِ مَدْحَضَةٌ مَزَلَّةٌ عَلَيْهِ كَلَالِيبُ مِنْ نَارٍ يَخْتَطِفُ بِهَا فَمُمْسِكٌ يَهْوِي فِيهَا وَمَصْرُوعٌ؛ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمُرُّ كَالْبَرْقِ فَلَا يَنْشَبُ ذَلِكَ أَنْ يَنْجُوَ ثُمَّ كَالرِّيحِ فَلَا يَنْشَبُ ذَلِكَ أَنْ يَنْجُوَ ثُمَّ كَجَرْيِ الْفَرَسِ ثُمَّ كَسَعْيِ الرَّجُلِ ثُمَّ كَرَمَلِ الرَّجُلِ ثُمَّ كَمَشْيِ الرَّجُلِ، ثُمَّ يَكُونُ آخِرُهُمْ إنْسَانًا رَجُلٌ قَدْ لَوَّحَتْهُ النَّارُ وَلَقِيَ فِيهَا شَرًّا ثُمَّ يُدْخِلُهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ وَرَحْمَتِهِ

Artinya: Jembatan al-Sirath dipasangkan di tengah-tengah Jahanam seperti pedang tipis yang sangat tajam.

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-19 Ramadhan, Seluruh Malaikat Ziarah ke Kuburnya Setiap Hari

Ia sebuah jembatan yang licin dan menggelincirkan. Di atasnya penuh besi-besi pengait dari api yang siap menyambar, mengait, dan menghempaskan ke neraka.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x