KALBAR TERKINI - Ada apa dengan band Radja? Tembang religi yang diharapkan akan memberikan pencerahan tentang keimanan di Bulan Suci 1 Ramadan 1442 Hijriah, ternyata video klipnya menyajikan gambar yang penuh dengan kemaksiatan.
Belum lagi soal syair single Radja, Sapu Jagat yang terkesan meniru gaya Sabyan. Sudah mentokah kreatvitas Moldy C dalam berkarya? "Nggak kok, kami mengalir saja dalam berkarya." kata Moldy ketika berbincang lewat ponsel sebagaimana rilis Forum Wartawan Hiburan (Forwan) dari Jakarta yang diterima Kalbar-Terkini.com, Sabtu, 17 April 2021 dini hari.
Soal video klip yang terkesan mengumbar adegan hot, Moldy menegaskan kalau dirinya dan tim ingin menggambarkan hitam putih soal perjalanan keimanan seseorang. "Semua tergantung cara pandang seseorang dalam menyikapi video klip Sapu Jagat," tegas Moldy.
Baca Juga: Nagita Slavina Bagikan Menu Hidangan Via WeTV, Hadirkan Sosialita Tanah Air
Baca Juga: Chelsea VS Manchester City di Piala FA, Pembuktian Siapa Jawara Sejati Liga Champions
Baca Juga: Mengenal Fitur Canggih Idling Stop System pada Motor Honda
Di video klip, ada beberapa adegan yang mengumbar adegan mesra, yang terkesan kurang pas untuk tembang religi Islami.
"Saya pikir kurang pas, kalau tembang yang syairnya diambil dari Doa Sapu Jagat, tapi videoklipnya dipenuhi adegan mesra dan terkesan mesum, " ujar Sutrisno Buyil, wartawan senior yang juga Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia Trisno Buyil, ketika dimintai komentar oleh Kalbar-Terkini.com terkait video klip tembang Sapu Jagat milik Radja.
Single religi yang ke-16 Radja ini, syairnya memang diambil dari ayat suci Alquran yang sangat familiar di kalangan umat Muslim: Doa Sapu Jagat yang sering dipakai untuk meminta kepada Allah SWT agar diberikan kebahagiaan dan keselamatan dunia akhirat.