Ini Yang Membedakan Niat Puasa Ramadhan dan Waktu yang Tepat Mengucapkannya

- 12 April 2021, 11:39 WIB
Ilustrasi - doa menyambut Ramadhan dan doa menyambut hilal awal bulan Ramadhan
Ilustrasi - doa menyambut Ramadhan dan doa menyambut hilal awal bulan Ramadhan /Pexels/Gabby K/

Lafadz Niat Puasa Ramadhan

Dalam madzhab Syafi’i, lafadz niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala

Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”

Sedangkan menurut Madzhab Hanbali (Hanabilah), siapa yang hatinya terbersit keinginan bahwa besok akan puasa, maka itu sudah dianggap niat.

Doa Sahur

Dalam kitab-kitab hadits, tidak ada doa khusus ketika makan sahur. Demikian pula dalam kitab-kitab fiqih terkemuka (Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fiqih Empat Madzhab), hanya dicantumkan doa buka puasa namun tidak dicantumkan doa sahur.

Dengan demikian, doa sebelum makan sahur sama dengan doa sebelum makan. Yakni membaca:

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillah

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: bersamadakwah.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah