Kisah Iblis Ingin Bertaubat kepada Allah SWT, ini yang Harus Dilakukannya Sehingga Kembali Gagal

10 Agustus 2022, 11:33 WIB
Ilustrasi wujud iblis yang duel dengan Syekh Abdul Qadir Al Jailani. /Pixabay.com/darksouls1

KALBAR TERKINI - Allah SWT menciptakan iblis sebagai mahluk terkutuk bahkan hingga akhir zaman kelak.

Sejatinya, Iblis Allah ciptakan sebagai imampara malaikat yang setiap saat bersujud kepada Allag SWT.

Namun bukan berarti Iblis tidak pernah ingin bertaubat untuk menjadi mahluk yang baik.

Baca Juga: Surat Al Kafirun Ternyata Surat yang Ditakuti Iblis, Berikut Penjelasan dan Cara Mengamalkanya Sesuai Sunah

Diriwayatkan:“Bahwasanya iblis datang menjumpai nabi Musa bin ‘Imron

Dan iblis pun berkata kepada nabi Musa : ‘Apabila engkau bermunajat kepada Tuhan-mu, maka memohon syafa’at lah kamu untukku di sisi-Nya.

Dan tanyakanlah kepada-Nya; Apakah ada bagiku di sisi-Nya penerimaan taubat apabila aku bertaubat?’

Maka ketika nabi Musa bermunajat kepada Tuhan-Nya, nabi Musa pun berkata: ‘Wahai Tuhan-ku! Apakah Engkau akan menerima taubatnya iblis bila di bertaubat?’

Maka Allah Berfirman: ‘Wahai Musa! Telah dahulu pada Pengetahuan-Ku bahwasanya iblis tidak pernah akan bertaubat.

Tetapi Aku adalah Dzat Yang Maha Menerima Taubat dan Dzat Yang Maha Penyayang.

Jika iblis ingin bertaubat, sujudlah dia kepada nabi Adam, kalau iblis sujud kepada nabi Adam di atas kuburnya maka Aku akan menerima taubatnya.’

Ketika nabi Musa kembali, datanglah iblis menemuinya. Iblis pun berkata kepada nabi Musa: ‘Wahai Musa! Apa yang engkau telah lakukan dengan hajatku?’

Nabi Musa pun berkata kepada iblis: ‘urusan diterima taubatmu tergantung atas sujudmu di sisi kubur nabi Adam.’

Maka iblis berkata kepada nabi Musa: ‘Aku tidak mau sujud kepada Adam ketika dia masih hidup, maka bagaimana aku mau sujud ketika dia sudah meninggal?’ (Dikutip dari kitab Bada’i’uzzuhur. hal. 50).

Dalam sebuah hadits diriwayatkan:

“Jagalah dirimu dari sifat sombong. Maka sesungguhnya sifat sombong mendorong iblis untuk tidak sujud kepada nabi Adam…(al-Hadits)” (HR. Ibnu ‘Asakir/ Irsyadul ‘Ibad. hal. 65)

Dalam hadits yang lain diriwayatkan:

“Siapa orang yang rendah hati (Tawadhu’) karena Allah, maka Allah tinggikan derajatnya.

Maka dia dalam pandangan dirinya adalah orang yang lemah, tapi dalam pandangan manusia dia adalah orang yang agung. Dan siapa orang yang sombong maka dia akan direndahkan oleh Allah.

Maka dia dalam pandangan manusia adalah kecil, tapi dalam pandangan dirinya dia merasa besar…(al-Hadits)”. (HR. Abu Nu’aim/Tanqihul Qoul. hal. 52)

“Semoga Allah Selalu Memberikan Pertolongan-Nya Kepada Kita Semua Agar Kita Selalu Bisa Bersikap Rendah Hati Untuk Memperoleh Ketinggian Derajat Di Sisi Allah.

Dan Semoga Kita Semua Dilindungi Oleh Allah Dari Memiliki Sifat Sombong Yang Hanya Akan Membawa Kepada Kerendahan Dan Kehinaan”.Amin YRA.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler