KALBAR TERKINI - Nabi Muhammad SAW memiliki banyak sahabat dengan karakternya masing-masing.
Ada sahabat yang pemberani dan menemani Rasul sejak baru pertama kali memeluk Islam bahkan sejak ia masih kecil yakni Ali Bin ABi Thalib.
Ada sahabat nabi yang jangankan manusia, setan pun enggan berselisih jalan dengannya karena terkenal garang yakni Umar Bin Khatab.
Salah satu sahabat Rasul yang satu ini yang paling berbeda, ia adalah Nu'aiman.
Nu'aiman adalah seorang yang sangat hobi minum minuman keras namun di dalam hatinya memiliki cinta yang mendalam kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Terkait hobinya mabuk, dalam satu kisah sahabat-sahabat nabi yang lain meminta izin untuk menghukum Nu'aiman karena mencoreng nama Islam. Namun Nabi langsung melarangnya.
Selain suka mabuk, Nu'aiman terkenal lucu dan usil sehingga setiap kedatangannya membuat Rasul tertawa hingga nampak gigi gerahamnya.
Dalam sebuah kisah, Nu'aiman pernah membuat nabi terpaksa membayar dua ekor domba/kambing padahal nabi tidak pernah membelinya.
Bagimana kisahnya?
Pada suatu hari, Nu'aiman bertemu sahabat Umar Bin Khatab. Ia berniat membeli dua ekor domba yang akan dihadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
"Saya berniat menghadiahkan domba itu untuk nabi, nanti tolong antarkan domba itu kepada Nabi. Beliau yang akan langsung membayar domba-domba itu," ujar Nu'aiman kepada Umar.
Tak curiga usilnya Nu'aiman, Umar langsung mengantarkan domba kepada nabi, sementara Nu'aiman mengikuti langkah Umar namun memilih bersembunyi di balik dinding rumah nabi.
Nabi pun keluar menemui Umar yang membawa dua domba dan pura-pura tidak tahu ada Nu'aiman padahal Nabi bisa melihatnya.
Mendapatkan penjelasan Umar tentang dua domba tersebut, Nabi tertawa dan langsung membayarnya meskipun Nabi tidak pernah merasa memesan.
Kisah Kematian Nu'aiman
Sampai datanglah waktu sahabat Nu'aiman wafat dan mendahului Rasulullah SAW.
Proses pemakaman berjalan seperti biasa hingga akhirnya tiba waktu Rasul dan para sahabat meninggalkan makam Nu'aiman.
Seketika rasulullah tertawa, hingga disebutkan dalam satu riwayat terlihat gigi geraham beliau yang mulia.
Padahal jarang sekali Rasulullah tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat.
Para sahabat heran bertanya tanya dlm hati "ada apa Rasulullah tertawa di atas makam Nu'aiman".
Di tengah perjalanan seorang sahabat memberanikan diri menanyakan perihal tersebut
Rasulullah menjelaskan "ketika aku berdiri di atas makam Nu'aiman datang malaikat Munkar dan Nankir melakukan tugasnya seperti biasa.
Ketika nu'aiman di tanya "Siapa tuhanmu"? Nuaiman menjawab dengan mantap "Allah tuhanku"
Dan ketika di tanya "apa kitab mu"? Nuaiman menjawab "al Qur'an kitab ku",
Tapi, ketika di tanya "siapa nabimu"? Nu'aiman justru tak menjawab meski ditanya beberapa kali.
Malaikat pun terus bertanya kepada Nu'aiman. Namun Nu'aiman kemudian menjawab.
"Ssstttt Jangan Keras-keras, orangnya masih ada di atas," ujarnya sambil menunjuk ke arah nabi di atas makam.
Itulah yang membuatku tertawa singkat rasul.
Rasulullah bersabda
"Nu'aiman akan masuk surga sambil tertawa karena dia suka membuatku tertawa"
Wallahu a'lam bishshawab.
Semoga kita termasuk umat Nabi Muhammad yang senantiasa memiliki rasa cinta yang dalam kepada Nabi Muhammad SAW. Amin.***