Niat, Cara dan Keutamaan Puasa Zulhijjah. Kejar Pahala Berlipat Ganda

29 Juni 2022, 15:10 WIB
Menjelang perayaan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, banyak amalan yang sangat baik dan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Satu di antara amalan tersebut adalah puasa Sunah Arafah. Berikut adalah penjelasan hukum puasa Arafah bagi Umat Muslim. /pixabay/

KALBAR TERKINI - Bulan Zulhijah tak cuma identik dengan ibadah haji dan hari raya kurban.

Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan, satu di antaranya adalah puasa sunah Dzulhijjah yang dilakukan pada sembilan hari pertama di bulan Zulhijah.

Sebagaimana puasa sunah umumnya, puasa Zulhijjah dilakukan sejak matahari terbit hingga terbenam.

Puasa juga harus dimulai dengan bacaan niat. Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah.

Baca Juga: Doa dan Amalan di 10 Hari Pertaman Dzulhijjah, Hapus Dosa Selama Setahun Sebelum dan Sesudahnya

Pada 1-7 Zulhijah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah ta'ala."

Pada 8 Zulhijah (puasa Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Baca Juga: KRITERIA Memilih Hewan Kurban Dari Ustadz Adi Hidayat, Perhatikan 4 Hal Ini

Artinya:

"Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

Pada 9 Zulhijah (puasa Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Puasa Dzulhijjah diantaranya:

1. Pahala berlipat ganda

Umat Muslim yang meningkatkan ibadahnya pada sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Termasuk diantaranya menjalankan puasa Dzulhijjah.

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya:

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.

Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Tirmidzi)

2. Dihapus dosa

Berpuasa pada 9 Zulhijah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun.

Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya:

"Puasa Arafah [9 Zulhijah] dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.

Puasa Asyura [10 Muharram] akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR Muslim).

3. Dibebaskan dari siksa neraka

Di hari yang sama, Allah juga akan membebaskan hamba-Nya dari api neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya:

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?'." (HR Muslim).***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler