KALBAR TERKINI – Tak terasa beberapa hari mendatang umat muslim di Indonesia akan merayakan bulan suci penuh ampun dan rahmat dari Allah yaitu puasa Ramadhan.
Tentunya di awal-awal saat menjalani aktifitas ibadah puasa Ramadhan, ditambah aktifitas lainnya seperti biasa saja.
Akan tetapi berapa hari kemudian, tentunya akan mengalami perbedaan secara signifikan, seperti untuk beraktifitas merasa sedikit malas hingga ingin tidur dalam waktu cukup lama, hanya tinggal menunggu buka saja.
Beberapa alasan membuat ibadah puasa Ramadhan kita menjadi berubah di jelang pertengahannya seperti pola makan, istirahat maupun rutinitas kerja hingga kurangnya berolahraga.
Adapun 5 cara menjaga stamina tubuh tersebut agar kondisi tetap fit di bulan puasa Ramadhan dapat Anda simak selengkapnya di bawah ini:
- Hindari konsumsi kopi berlebihan, obat penurunan, dan obat yang dapat mengeluarkan cairan dalam tubuh lebih cepat saat sahur.
Kopi sebagian orang banyak menganggap akan mengalami kesulitan saat hendak tertidur, terutama di konsumsi sejak malam hari.
Jika Anda pengiat minum kopi alangkah baiknya mulai dari sekarang atau sehari sebelum puasa menghindari hal tersebut.
Baca Juga: 10 Lagu Bertemakan Islami Bikin Nostalgia Sering Diputar Saat Ramadhan
Walaupun di lain hari Anda dapat mengonsumsi malam hari, sebaiknya kurang seminggu dua kali atau sekali saja.
Alangkahbaiknya konsumsi minuman yang bernutris tinggi, tidak lupa pula janganterlalu banyak meminum yang berdingin (dicampuri es).
Adapun lainnya seperti obat pada penjelasan di atas sebaiknya dihindari, atau jika itu sedikit sulit, Anda dapat berusaha mengurangi konsumsi obat tersebut.
- Jangan berlebihan makan sahur dan berbuka puasa
Baca Juga: 5 Menu Makanan dan Minuman Berbuka Puasa ala Rasulullah SAW
Terkadang sebagian dari kita saat sahur pastinya harus menyiapkan full untuk perut, agar dapat menahan lapar dikala berbuka nantinya.
Akan tetapi itu sama saja, baik itu banyak maupun sedikit tidak ada memiliki pengaruh untuk menjaga stamina Anda tetap baik saat menunaikan ibadah pusa, terutama pada saat memasuki siang hari.
Sebaiknya porsi standar saja saat sahur seperti makan sehari-hari, tidak lupa pula cukup banyak mengonsumsi air putih, karena tubuh lebih rentan terhadap cairan ketimbang isi makanan.
Sedangkan untuk berbuka secukupnya saja, jangan berlebihan. Hal itu juga dapat berdampak buruk bagi organ tubuh Anda.
Baca Juga: Bacaan Niat Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan Dalam Bahasa Arab, Latin Disertai Terjemahannya
- Tambahkan satu gelas minuman jus atau minuman yang mengandung elektrolit
Pilihlah jus yang kaya akan nutrisi dan berdampak segar bagi tubuh Anda, seperti salah satunya jus jeruk.
Minuman ini juga bisa dikonsumsi saat sahur ketika usai sarapan, memiliki waktu sejenak sambil memakan sedikit camilan ditambah dengan jus.
Selain itu jus dapat menyegarkan saat berbuka puasa, akan tetapi untuk berbuka puasa tidak terlalu sering mengonsumsi ini.
Baca Juga: Perkiraan Awal Ramadhan 2022, Mengenal Metode Hisab dan Rukyat Sebagai Penentunya
Anda dapat mengonsumsi sebanyak mungkin jika usai berbuka/sholat Maghrib maupun Tarawih sekaligus mengembalikan beberapa cairan tubuh cukup banyak yang berkurang.
- Tetap bisa melkukan aktivitas olahraga
Olahraga sangat penting juga bagi kesehatan tubuh, karena dapat membuat tubuh terasa nyaman sebelum aktivitas maupun sesudahnya.
Cobalah olahraga ringan seperti merengangkan beberapa tubuh dan otot-otot Anda, maupun lari kecil sekitar 5 menitan.
Olahraga juga bisa dilakukan pagi hari maupun sore hari jelang mau berbuka, pastinya jangan melakukan olahraga cukup berat apalagi dalam durasi cukup lama.
Sumber: Instagram @kadobox.id.***