KALBAR TERKINI - Pada 27 Rajab atau 28 Februari 2022, umat muslim akan memperingati perayaan Isra Miraj.
Pada hari tersebut, umat muslim dianjurkan untuk perbanyak doa dan sholawat. Adapun doa malam 27 Rajab dan sholawat malam Isra Miraj yakni sebagai berikut.
"Allahumma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab'I wal 'isyriina,anirham qalbiia al-haziin, tujibta da'wati, yaa-akramil akramiin".
Baca Juga: AMALAN Jelang Isra Miraj Untuk Memohon Ampunan dan Kemudahan dari Allah. Berikut Bacaan dan Niatnya
Baca Juga: KAPAN ISRA MI’RAJ 2022? Simak Doa dan Arti Peristiwa Penting dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW Ini
Artinya:
”Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab,
Berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."
Umat muslim juga dianjurkan perbanyak sholawat pada malam Isra Miraj.
Baca Juga: SERING ABAI, Inilah 10 Perkataan Orang Tua Pada Anak yang Berbuah Dosa, Begini Kata Syekh Ali Jaber
Adapun sholawat yang bisa diamalkan pada malan Isra Miraj yakni shalawat Nariyah, shalawat Badar, shalawat Burdah, dan shalawat Fatih.
Menurut riwayat Abu Ayyub Al-Anshari, Rasulullah SAW pernah bercerita mengenai peristiwa pertemuannya dengan Nabi Ibrahim pada saat Mi'raj.
Pada perjumpaan itu, Nabi Ibrahim mengajarkan zikir ini kepada Nabi Muhammad yang lafalnya dibaca sebagai berikut:
"La haula walaa quwwata illa billah"
Artinya:
"Tidak ada daya (dalam menjauhi maksiat) dan tidak ada upaya (menjalankan ketaatan) melainkan dengan pertolongan Allah".
Zikir ini tidak dikhususkan saat Isra Miraj saja tetapi juga dapat diamalkan dalam keseharian sebagaimana telah dianjurkan oleh Nabi Ibrahim berikut ini:
"Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan zikir itu) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas," (H.R. Ahmad).***