HATI- HATI ZINA Termasuk Dosa Besar yang Dimurkai Allah SWT, Lakukan Ini Jika Ingin Diampuni

15 Februari 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi mimpi. Inilah penyebab sering mimpi basah atau berbuat zina kata Buya Yahya. /Pexels/cottonbro

KALBAR TERKINI - Zina tidak hanya terbatas pada perbuatan hubungan intim laki-laki dan perempuan yang tak terikat ikatan pernikahan

Namun zina juga mencakup perbuatan-perbuatan yang mampu membangkitkan nafsu syahwat dari lawan jenis yang bukan muhrim.

Dalam Alquran telah disebutkan secara jelas bahwa Allah SWT melarang hamba-Nya untuk menjauhi nafsu syahwat terhadap lawan jenis yang bukan muhrimnya.

Selain dapat mendatangkan dosa dan azab yang pedih dari Allah, melakukan zina juga dapat menimbulkan berbagai bahaya hingga ancaman penyakit pada tubuh apabila dilakukan secara terus-menerus.

Baca Juga: BACAAN ZIKIR, Istighfar, Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil Dibulan Rajab, Amalkan di 10 Hari Pertama

Baca Juga: BACA SURAH YASIN, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya, Amalkan di Bulan Rajab yang Penuh Hikmah

Rasulullah SAW bersabda mengenai dosa zina yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi al-Dunya. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:

"Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah, setelah syirik, kecuali dosa seorang lelaki yang menumpahkan spermanya pada rahim wanita yang tidak halal baginya.”

Allah SWT juga berfirman agar menjauhi zina. Adapun firman Allah tentang zina tersebut tertuang dalam Alquran surat Al-Isra: 32 yang bunyinya sebagai berikut:

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

Baca Juga: BACAAN NIAT Bayar Hutang Puasa Ramadan di Bulan Rajab, Peroleh Dua Pahala Puasa Sekaligus

Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang awal mula terjadinya zina, yaitu berawal dari lima hal yaitu:

Pertama: Berawal dari zina mata

Mulai saling pandang antar lawan jenis.

Oleh karena jika ingin menghindari zina, sebaiknya jaga pandangan kita kepada lawan jenis yang bukan muhrim.

Kedua: Saling melempar senyuman.

Ini bisa menjadi langkah awal terjadinya zina, yang kemudian lanjut untuk saling mengobrol.

Ketiga: Berbicara atau mengobrol antar lawan jenis yang bukan muhrim.

Setelah nyaman mengobrol, maka akan berlanjut ke hal-hal yang mengarah pada zina.

Keempat: Membuat Janji

Baca Juga: NIAT Shalat Hajat, Tata Cara dan Keutamaannya, Ikhtiar Pada Allah Agar Keinginan Terkabul

Setelah menemukan kenyamanan dalam mengobrol, biasanya akan berlanjut dengan membuat janji pertemuan. Ini sudah langkah ke empat awal mula terjadinya zina.

Kelima: Pertemuan

Mereka yang saling memiliki rasa ketertarikan (lawan jenis) melakukan pertemuan. Jika sudah pada tahap ini, bukan tak mungkin akan terjadi zina.

Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, mari tingkatkan keimanan pada Allah SWT agar terhindar dari zina yang sangat dimurkai Allah SWT.

Walaupun zina termasuk dosa besar yang dimurkai Allah SWT, namun Allah tetap akan memberikan ampunan jika melakukan taubat dengan tulus dan sungguh-sungguh.

“Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat (HR. Ibnu Majah).”

Adapun cara untuk bertaubat dengan benar adalah melakukan sholat taubat. Tentunya dengan mengabaikan sholat wajib.

Sholat Taubat harus diikuti dengan amalan-amalan kebaikan lainnya. Seperti sholat wajib, bersedekah, puasa dan amalan kebajikan lainnya.***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler