8 Amalan Yang Tetap Bisa Dikerjakan Saat Haid Dalam Islam

27 Agustus 2021, 08:50 WIB
Amalan yang dapat dilakukan saat haidh /umma.id

KALBAR TERKINI – Ibadah apa saja yang tetap bisa dilakukan saat haid? Apa yang harus dilakukan saat haid dalam Islam?

Berbeda dengan Laki-laki, seorang wanita muslim mempunyai larangan melakukan kegiatan ibadah ketika sedang mengalami masa menstruasi atau haid.

Wanita haid masih bisa melakukan amalan ibadah, selain amalan yang dilarang dalam syariat, diantaranya, shalat, puasa, thawaf di Ka'bah, menyentuh mushaf, i'tikaf dan berhubungan intim.

Baca Juga: 3 Amalan Ini Tetap Mengalir Meski Telah Meninggal Dunia, Jadilah Anak Sholeh Untuk Doakan Orang Tua

Dari Abu Said radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ ، وَلَمْ تَصُمْ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا

“Bukankah bila si wanita haid ia tidak shalat dan tidak pula puasa? Itulah kekurangan agama si wanita.” (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari no. 1951 dan Muslim no. 79).

“Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, ‘Haid itu adalah suatu kotoran’. Karena itu jauhilah istri pada waktu haid, dan janganlah kamu dekati mereka sebelum mereka suci.

Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS al-Baqarah [2]: 222).

Baca Juga: 12 Amalan 10 Muharram yang Sangat Disarankan, Mulai dari Berpuasa, Bersedekah hingga Memakai Celak dan Ziarah

Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh wanita muslim ketika sedang mengalami haid yang dilansir KalbarTerkini.com dari Islam pos.

1. Membaca Al-Quran tanpa menyentuh lembaran mushaf. InsyaaAllah, ini pendapat yang lebih kuat.

Untuk Penjelasan selengkapnya bisa anda pelajari di Hukum Wanita Haid Membaca Al-Quran.


2. Boleh menyentuh ponsel atau tablet yang ada konten Al-Qurannya.

Benda semacam ini tidak dihukumi Al-Quran. Sehingga, bagi wanita haid yang ingin tetap menjaga rutinitas membaca Al-Quran, sementara dia tidak memiliki hafalan, bisa menggunakan bantuan alat, komputer, atau tablet atau semacamnya.

Baca Juga: 7 Amalan Doa Ayat Syifa untuk Memohon Kesembuhan dan Penawar Segala Macam Sakit

3. Berdzikir dan berdoa.

Baik yang terkait waktu tertentu, misalnya doa setelah adzan, doa sesudah makan, doa memakai baju atau doa hendak masuk WC dan sebagainya.

Membaca dzikir bisa dilakukan sebanyak mungkin, seperti memperbanyak tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya.

Ulama sepakat wanita haid atau orang junub boleh membaca dzikir. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 25881)

Baca Juga: Idul Adha 1442 H: 6 Amalan Sunah Sebelum Sholat IED, Nomor 6 Sering Salah Dengan Idul Fitri

4. Belajar ilmu agama

Belajar atau perbanyak membaca buku-buku islam. Sekalipun di sana ada kutipan ayat Al-Quran, para ulama sepakat itu tidak dihukumi sebagaimana Al-Quran, sehingga boleh disentuh.

5. Mendengarkan ceramah, bacaan Al-Quran atau semacamnya.

6. Bersedekah, infak, atau amal sosial keagamaan lainnya.

Baca Juga: 5 Amalan di Bulan Dzulhijjah, Nomor 3 dan 4 Dikerjakan Hanya Bagi Mereka yang Mampu

7. Menyampaikan kajian

Sekalipun harus mengutip ayat Al-Quran, karena dalam kondisi ini, dia sedang berdalil dan bukan membaca Al-Qur’an.

8. Berbagai amalan lain yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Islam Pos

Tags

Terkini

Terpopuler