Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek, Mulai dari Masa Kekaisaran Hingga Dunia Modern

- 7 Februari 2024, 14:57 WIB
Kelenteng Hong Tiek Hian di Surabaya jadi daya tarik wisatawan saat Imlek
Kelenteng Hong Tiek Hian di Surabaya jadi daya tarik wisatawan saat Imlek /Instagram @giangaingian/

Pada awalnya perayaan Imlek akan dimulai dengan festival Laba dimana orang-orang akan merayakannya untuk berterima kasih atas hasil panen kepada dewa-dewa pertanian.

Kemudian dilanjutkan dengan perayaan dewa dapur.

Baca Juga: Makanan yang Tak Boleh Absen Saat Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Kue Keranjang Lambangkan Keberuntungan

Mengulas Legenda dan Makna Kue Keranjang di Setiap Perayaan Imlek
Mengulas Legenda dan Makna Kue Keranjang di Setiap Perayaan Imlek

Perayaan Dewa dapur adalah tradisi menghantarkan dewa dapur ke surga untuk melaporkan tugasnya selama setahun di bumi.

Perayaan dewa dapur dikenal juga sebagai “Toapekong Naik”.

Baca Juga: RESEP dan Filosopi Mie Panjang Umur, Makanan Khas Perayaan Imlek Simbolkan Umur Panjang, Begini Cara Makannya

Dalam perayaan ini biasa terdapat persembahan berbagai manisan seperti kue keranjang atau Nian Gao yang dipersembahkan kepada Zao Jun untuk “menutup” bibirnya agar tidak dapat melaporkan keburukan.

Namun pada perayaan tahun baru Imlek berbagai wilayah di Tiongkok biasanya memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan perayaannya.

Dimulai dari masa kerajaan Qin (897 – 207 sebelum masehi) yang nantinya menjadi kekaisaran Qin setelah mereka menguasai Tiongkok.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x