KALBAR TERKINI - Penyakit lupus kadang tak terdeteksi oleh penderitanya.
Lupus masuk dalam kategori penyakit autoimun kronis yang belum jelas penyebabnya.
Penyakit ini menyerang multisistem dengan spektrum manifestasi yang luas dan mempengaruhi setiap organ atau sistem di dalam tubuh.
Lalu seberapa berbahanyakah penyakit lupus ini?
Lupus dapat menciptakan beberapa komplikasi beberapa penyakit berbahaya.
Bahkan disinyalir dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius.
Gagal ginjal inilah yang bisa menyebabkan penderita penyakit lupus meregang nyawa.
Selain itu, lupus juga bisa memengaruhi otak dan sistem saraf pusat yang menyebabkan penderita merasakan sakit kepala, pusing, masalah pengllihatan bahkan stroke.
Baca Juga: RESEP Mengatasi GERD dan Asam Lambung ala Dokter Zaidul Akbar
Banyak penderita lupus mengalami masalah ingatan dan mungkin kesulitan mengungkapkan pikiran mereka.
Berikut beberapa gejala penyakit lupus:
Gejala utama pemuakit lupus adalah ruam kupu-kupu yang ada di area wajah atau disebut dengan Buterfly Rash.
Sementara gejala lainnya yaitu :
- Sesak napas
- Nyeri dada yang persisten
- Nyeri sendi, bengkak, dan kaku
- Demam dan kelelahan
- Jari dan jari kaki membiru ketika terkena dingin
- Sakit kepala, kebingungan dan kehilangan ingatan
Untuk mendeteksi secara dini setelah merasakan gejala yang dirasa mendekati gejala penyakit lupus, Anda bisa melakukannya sendiri.
Dengan mengenali gejala Lupus sejak dini diharapkan dapat dilakukan penanganan lebih cepat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan, kualitas dan harapan hidup orang dengan lupus (Odapus).
Berikut gejala yang harus diperhatikan saat mendeteksi lupus sendiri:
- Demam lebih dari 380C dengan sebab yang tidak jelas
- Rasa lelah dan lemah berlebihan
- Sensitif terhadap sinar matahari
- Rambut rontok
- Ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi
- Ruam kemerahan di kulit
- Sariawan yang tidak kunjung sembuh, terutama di atap rongga mulut
- Nyeri dan bengkak pada persendian terutama di lengan dan tungkai, menyerang lebih dari 2 sendi dalam jangka waktu lama
- Ujung-ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin
- Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik napas panjang
Kejang atau kelainan saraf lainnya
Faktor Penyebab Penyakit Lupus:
- Faktor genetik : diketahui bahwa sekitar 7% pasien LES memiliki keluarga dekat (orang tua atau saudara kandung) yang juga didiagnosis LES.
- Faktor lingkungan : infeksi, stres, makanan, antibiotik (khususnya kelompok sulfa dan penisilin), cahaya ultraviolet (matahari), penggunaan obat-obatan tertentu, merokok, paparan kristal silica.
- Faktor hormonal : umumnya perempuan lebih sering terkena penyakit Lupus dibandingkan laki-laki. Meningkatnya angka pertumbuhan penyakit Lupus sebelum periode menstruasi atau selama kehamilan mendukung dugaan hormon estrogen menjadi pencetus penyakit Lupus
***