Tiga Pekan Banjir di Sambas, Waspada Leptospirosis. Berikut Gejala, Pencegahan dan Pengobatannya

- 9 Maret 2023, 23:03 WIB

KALBAR TERKINI - Banjir di 51 desa dan 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) telah terjadi hampir tiga pekan dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.

 

Akibatnya, sebanyak 17.315 kepala keluarga atau 63.519 jiwa terdampak, ratusan di antaranya memilih untuk meninggalkan rumah, pindah ke posko-posko pengungsian.

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel, mengatakan guna memudahkan penanganan, Pemerintah Kabupaten Sambas telah memperpanjang penetapan tanggap darurat bencana.

Baca Juga: KESAL dengan Kotoran Cicak yang Ada Disembarang Tempat? Simak 5 Tips Ampuh Untuk Mengusir Hewan Merayap Ini

“Perpanjangan penetapan status darurat bencana terhitung 1 Maret hingga 31 Maret 2023,” jelas Daniel, Rabu 8 Maret 2023.

Masyarakat yang terdampak banjir harus waspada, terutama dengan penyakit penyerta banjir seperti leptospirosis.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat setidaknya 32 orang meninggal dunia akibat leptospirosis. 

Baca Juga: Manfaat Menjalankan Puasa Ramadahan Untuk Kesehatan Tubuh Salah Satunya Mengurangi Lemak Cek Selengkapnya

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x