Network
KALBAR TERKINI – Satu fenomena aneh terdapat di Desa Kuala Buin, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Fenomena itu berupa pulau bergerak layaknya perahu yang menyusuri sungai, padahal pulau tersebut ditumbuhi pepohonan.
Keberadaan pulau bergerak itu diunggah di TikTok, oleh pengguna akun @1_maret_ultah.
Baca Juga: Fakta Unik Lagu Hayya Hayya (Better Together) yang Jadi Soundtrack Resmi Piala Dunia FIFA Qatar 2022
“Keajaiban dunia di Kalimantan Barat, Kalbar mana suaranya?,” dikutip dari caption @1_maret_ultah di TikTok, Senin, 8 Agustus 2022.
Dalam unggahan video berdurasi 00:28 menit itu terlihat beberapa orang sedang berada di atas pulau bergerak yang mengapung menyusuri sungai.
Secara perlahan, pulau yang berbentuk daratan kecil itu mengikuti aliran air.
Baca Juga: Unik, Pasangan Pengantin Menikah Pakai Busana Ala Spartan, Berani Pakai di Moment Sakralmu?
Menurut Rangga War, pemilik akun @1_maret_ultah, nama pulau itu adalah pulau begansar (bergerak, dalam bahasa setempat).
“Dulu pulaunya ada tujuh.”
“Yang lima sudah mati, tinggal dua pulau saja yang masih aktif.”
Baca Juga: Google Ulang Tahun ke-23 Buat Doodle Unik, Beri Peringatan Bagi Pengguna Android Sistem Gingerbread
“Dipercaya bahwa yang dua pulau itu katanya sodara,” tutur Rangga.
Unggahan Rangga pun langsung diserbu warga TikTok, yang memberikan tanggapannya terhadap fenomena itu di kolom komentar.
“Coba cek, siapa tahu ada kura-kura atau labi-labi besar yang bergerak.”
“Bisa jadi yang kalian injak itu punggungnya yang terlapisi tanah,” kata Ari Ambara.
“Di kampungku nama pulau bajalang (Pulau berjalan) pernah ada, dan hilang semenjak danaunya dipenuhi eceng gondok,” ujar Bang.Vapes.
“Kok pada gak takut sih? Aku mah dah over thingking duluan”
Baca Juga: Kalbar Bersiap Hadapi Hepatitis Akut, Pemkab KKU, Landak dan Kapuas Hulu Imbau Warga untuk Waspada
“Takut kejebloslah, takut hanyut jauhlah,” tutur Rezka.
Bila Anda penasaran dan ingin melihat langsung pulau beergerak itu, Anda harus menempuh perjalanan sepanjang 547,9 kilometer dari Pontianak-Bunut Hilir Kapuas Hulu.
Perjalanan itu lewat jalur darat, yang melalui Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah.***
