Perbedaan Ras dan Etnis, Berikut Penjelasan Ilmiahnya Agar Tak Salah Menggunakan

- 14 April 2022, 22:47 WIB
Ilustrasi Suku Dayak yang ada di Kalimatan
Ilustrasi Suku Dayak yang ada di Kalimatan /darwisalwan/Pixabay.com

Profesor emeritus dari Universitas Cape Town, Afrika Selatan, Tim Crowe menyatakan kepada The Conversation. "Kita tidak dapat memahami ras dan rasisme di luar konteks sejarah, dan yang lebih penting adalah ekonomi."

"Karena pendorong perdagangan segitiga [termasuk perbudakan] adalah kapitalisme, dan akumulasi kekayaan," kata Jayne O Ifekwunigwe, seorang antropolog medis di Center on Genomics, Race, Identity, Difference (GRID) di Social Science Research Institute (SSRI), Duke University.

Dia juga direktur asosiasi keterlibatan untuk Pusat Kebenaran, Penyembuhan Rasial & Transformasi (TRHT) di Duke.

TRHT adalah bagian dari gerakan di seluruh AS, yang anggotanya memimpin acara dan diskusi dengan publik, untuk menantang rasisme bersejarah dan masa kini.


Jika membandingkan genom orang-orang dari berbagai belahan dunia, tidak ada varian genetik yang terjadi pada semua anggota satu kelompok ras, tetapi tidak pada yang lain.

Kesimpulan ini telah dicapai dalam banyak penelitian yang berbeda. Orang Eropa dan Asia, misalnya, memiliki variasi genetik yang hampir sama.

Seperti yang dijelaskan Jablonski sebelumnya, pengelompokan ras yang ditemukan dalam penelitian, sebenarnya secara genetik lebih mirip satu sama lain daripada perbedaan mereka.

Artinya, tidak ada cara untuk memisahkan orang secara definitif ke dalam ras menurut biologi mereka.

Karya Jablonski sendiri tentang warna kulit, yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 2010, menunjukkan hal ini.

"Penelitian kami telah mengungkapkan bahwa warna kulit yang sama atau serupa - baik terang maupun gelap - telah berevolusi beberapa kali di bawah kondisi matahari yang serupa dalam sejarah kita," kata Jablonski.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah