Tetapi, Pemerintah Jepang mengizinkan barang-barang yang dipesan sebelum tanggal itu untuk diimpor selama tiga bulan setelah tindakan itu mulai berlaku.
Dari 38 item tersebut, enam di antaranya adalah jenis miras alias minuman beralkohol, termasuk vodka, wine, dan bir.
Empat di antaranya adalah serpihan kayu yang digunakan dalam pembuatan kertas, kayu gelondongan untuk bahan bangunan, dan produk kayu lainnya, dengan total nilai impor 10,7 miliar yen dari Rusia pada 2021.
Sisanya, 28 item, adalah mesin dan mesin listrik, termasuk mobil, kendaraan roda dua, dan suku cadang kendaraan.
Semua barang ini dapat dengan mudah diperoleh dari negara lain, menurut kementerian.
Baca Juga: Astronot AS Malas Baca Medsos: Rukun dengan Kosmonot Rusia di Stasiun Ruang Angkasa
Kabinet pada 12 April 2022 juga menyetujui pembekuan aset 398 orang Rusia.
Termasuk dua putri Presiden Rusia Vladimir Putin dan istri serta anak Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, serta Sberbank.
Sberbank adalah bank terbesar yang berafiliasi dengan Pemerintah Rusia, dan Alfa Bank, bank komersil terbesar di negara itu.***