Alien Hamili Sejumlah Wanita AS: Pentagon Sampaikan Rilis Resmi Tertanggal 5 April 2022

- 7 April 2022, 21:18 WIB
Ilustrasi sekelompok alien menculik seorang wanita
Ilustrasi sekelompok alien menculik seorang wanita /Adobe Stock/

KALBAR TERKINI - Sejumlah wanita di AS yang bertemu dengan mahluk luar angkasa alias alien dilaporkan telah hamil secara misterius.

Tak dirinci apakah para wanita itu sudah melahirkan, dan bagaimana bentuk fisik sang anak.

Andai di Indonesia, konon, alien tak berani senekat itu, karena hansip di negara ini, terkenal galak-galak dan berkumis lebat: Alien pun bisa dipaksa kawin!

Baca Juga: MENGERIKAN! Bayi Ikan Alien Ditemukan di Selandia Baru, Ilmuwan pun Kaget dan Gemetaran!

Inilah salah satu laporan resmi dari Departemen Pertahanan AS (Pentagon) terkait pertemuan manusia dengan alien.

Alien dilaporkan menaiki benda asing tak dikenal (UFO) alias piring terbang.

Pentagon bahkan mengakui bahwa pertemuan warga AS dengan alien juga mengakibatkan terjadinya luka bakar akibat radiasi, kerusakan otak dan sistem saraf.

Baca Juga: Jungkook BTS Gebet Alien Eko di Musik Video My Universe, Kamu Kenal?

Bahkan, tidak terhitung lagi untuk kerusakan kehamilan, menurut database besar laporan Pentagon baru-baru ini.

Laporan ini dipublikasikan melalui permintaan Freedom of Information Act (FOIA).

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Live Scoence, Rabu, 6 April 2022, basis data dokumen ini mencakup lebih dari 1.500 halaman materi terkait UFO dari Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP).

Baca Juga: Ada Pesawat Alien Berkonsep Virus Covid-19 di Video Musik My Universe Coldplay dan BTS

AATIP adalah program rahasia Pentagon, yang berlangsung pada 2007-2012.

Meskipun tidak pernah diklasifikasikan sebagai rahasia atau sangat rahasia, AATIP baru diketahui publik pada 2017.

Ini terjadi ketika mantan Direktur Program AATIP Luis Elizondo, mengundurkan diri dari Pentagon, kemudian merilis ke media tentang beberapa video.

Baca Juga: Alien, Mahluk 'Negeri-ngeri Sedap' Diakui Ramah oleh Orang Amerika

Sekarang ini, video tersebut dikenal sebagai pesawat atau objek tak dikenal (UFO), yang bergerak dengan cara yang tampaknya mustahil.

Tak lama setelah keberadaan AATIP terungkap, pos terdepan AS dari Tabloid Inggris The Sun mengajukan permintaan FOIA untuk setiap, dan semua dokumen yang terkait dengan program tersebut.

Empat tahun kemudian, tepatnya pada Selasa, 5 April 2022, Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA) memenuhi permintaan tersebut, dengan merilis lebih banyak dari 1.574 halaman materi ke The Sun.

Menurut The Sun, cache dokumen mencakup laporan tentang efek biologis dari penampakan UFO kepada manusia.

Studi tentang teknologi canggih, seperti jubah tembus pandang, dan rencana untuk eksplorasi dan kolonisasi luar angkasa.

"Beberapa bagian dari dokumen 'dirahasiakan sebagian', karena masalah privasi dan kerahasiaan," kata pihak AATIP kepada The Sun.

Satu dokumen yang paling menonjol dari koleksi tersebut adalah laporan berjudul Anomali Akut dan Efek Lapangan Subakut pada Jaringan Manusia dan Biologis, tertanggal Maret 2010.

Laporan tersebut menjelaskan dugaan cedera di kalangan 'pengamat manusia oleh anomali sistem kedirgantaraan canggih'.

Beberapa di antaranya, mungkin menjadi 'ancaman'. untuk kepentingan AS, menurut dokumen itu.

Laporan tersebut menjelaskan 42 kasus dari file medis dan 300 kasus 'tidak dipublikasikan', di mana manusia mengalami cedera setelah diduga bertemu dengan 'kendaraan anomali', termasuk UFO.

Dalam beberapa kasus, manusia menunjukkan luka bakar, atau kondisi lain yang terkait dengan radiasi elektromagnetik, menurut laporan itu.

Beberapa di antaranya, tampaknya disebabkan oleh 'sistem propulsi terkait energi', demikian laporan tersebut, yang juga mencatat kasus kerusakan otak.

Juga kerusakan saraf, jantung berdebar-debar dan sakit kepala terkait dengan anomali pertemuan kendaraan.

Tidak jelas proses pemeriksaan seperti apa, jika ada, yang digunakan AATIP untuk menyelidiki dugaan kasus ini.

The Sun belum membagikan isi lengkap dari laporan yang diminta.

Laporan tersebut juga mencakup daftar dugaan efek biologis dari penampakan UFO pada pengamat manusia pada 1873 dan 1994, yang disusun oleh Mutual UFO Network (MUFON).

MUFON adalah sebuah kelompok nirlaba sipil, yang mempelajari laporan penampakan UFO.

Efek yang dilaporkan dari pertemuan UFO termasuk 'kehamilan yang tidak diketahui, penculikan yang jelas, kelumpuhan', dan 'pengalaman telepati, teleportasi', dan 'levitasi'.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa ada cukup bukti untuk mendukung hipotesis bahwa beberapa sistem canggih telah digunakan, dan tidak sepenuhnya dipahami oleh Pentagon.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah