Cara Memasak Daging Sapi atau Kambing Cepat Lembut dan Hemat Gas, Gunakan Metode 5.30.7 Apa Itu?

18 Juni 2024, 08:30 WIB
Rendang, adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dimasak dengan menggunakan waktu yang lama /Instagram /

KALBAR TERKINI – Untuk mengolah daging sapi atau kambing diperlukan waktu yang cukup lama agar empuk dan bumbunya meresap.

Meski demikian, ada beberapa cara agar daging sapi atau kambing bisa empuk dalam waktu singkat, cara ini digunakan untuk menghemat waktu dan pemakaian gas elpiji.

2 Metode ini bisa anda gunakan saat memasak daging sapi ataupun kambing, selain hemat waktu dan gas, bumbu pun meresap lebih sempurna.

Namun perlu diingat, untuk selalu memperhatikan keamanan saat memasak, dengan mengikuti panduan yang benar dalam mempergunakan alat masak.

Baca Juga: Jumlah Takaran dan Golongan yang Berhak Menerima Daging Kurban

Berikut ada beberapa tips untuk mengempukkan daging sapi dan kambing, agar menjadi hidangan yang nikmat di hari raya Idul Adha 2024:

1. Gunakan metode 5.30.7

Jenis panci biasa yang digunakan untuk masak daging kurban cepat empuk, 35 menit saja dengan metode 357 Umi Yasmin, panci biasa jadi presto./ YouTube/ Nada Rafika Tiwi

Pertama yang perlu disiapkan adalah daging yang sudah dibersihkan.

Didihkan air di dalam panci.

Jika air sudah mendidih, masukan daging, tutup dan masak selama 5 menit dengan api besar.

Setelah itu matikan api, dan jangan membuka tutup panci, diamkan selama 30 menit.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh DIbulan Juni 2024 Lengkap dengan Keutamaan yang Didapat Jika Mengertjakannya

Nyalakan lagi kompor dengan api besar, lalu rebus kembali daging selama 7 menit.

Angkat, lalu daging siap diolah dengan resep andalan masing-masing.

Metode ini mampu menghemat gas elpiji.

Bisa digunakan untuk merebus daging sapi, daging kambing, daging ayam, kikil, singkong dan bahkan kacang hijau serta bubur mutiara.

Cara memasak hemat gas ini bisa sebenarnya bisa diaplikasikan pada resep apapun yang mengharuskan Anda merebus dalam waktu yang lama.

2. Gunakan panci presto

Cara praktis menggunakan panci presto, langsung praktik, jangan sampai lakukan hal ini jika tidak ingin meledak. Tangkapan layar YouTube docayuni

Selain cara diatas, menggunakan panci presto juga akan menghemat gas elpiji karena panci ini bisa mengempukkan daging dalam waktu singkat.

Namun perlu hati-hati untuk menggunakannya, langkah pertama adalah periksa panci presto yang akan digunakan.

Sebelum menyalakan kompor, periksa karet di bagian tutup panci. Tujuannya untuk memastikan agar masakan nanti tidak kering atau rusak.

Perlu diingat adalah jangan mengisi panci presto lebih dari 2/3 bagian dari kapasitasnya.

Terutama jika memasak biji-bijian seperti beras atau kacang hijau yang ketika matang akan mengembang.

Panci presto membutuhkan banyak air untuk memasak.

Setidaknya isi air hingga 1/2 bagian panci.

Kita baru boleh membuka panci presto dengan tiga cara. Pertama, melepas panci dari panas dan membiarkannya sampai tekanan panasnya turun sendiri.

Selanjutnya, mengalirkan air dingin di atas tutup panci tertutup. Terakhir, menggunakan katup pelepas uap untuk mengeluarkan uap dari lubang kecil di atasnya.

Ingat, jauhkan wajah dan anggota tubuh lainnya dari lubang uap agar tidak tersengat panas yang berbahaya.

Berikut durasi memasak yang dikutip dari buku Kitab Masakan Kumpulan Resep Sepanjang Masa :

1. Ekor sapi 300 ml air 20-25 menit

2. Daging 300 ml air 10-15 menit

3. Lidah sapi 300 ml air 15 menit (tekanan tinggi)

4. Babat 300 ml air 30 menit

5. Ayam 1 kg 150 ml air 5 menit (tekanan tinggi)

6. Lontong/ ketupat 1.800 ml air 15-30 menit.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler