Hamster Jadi Tersangka Utama Inang Covid-19 Diburu untuk Dibunuh, Otoritas Hong Kong: Jangan Dicium!

19 Januari 2022, 22:57 WIB
Ilustrasi - Hamster /Pexels/Tetyana/

KALBAR TERKINI - Hamster Jadi Tersangka Utama Inang Covid 19 Diburu untuk Dibunuh, Otoritas Hong Kong: Jangan Dicium!

'KALANGAN' Hamster,  mamalia pengerat lucu yang pemalu ini, layak mengadu ke 'Komnas Hamster'.

Di Hong Kong,  hamster  jenis apa saja terutama dari Belanda, sedang diburu untuk dibunuh oleh otoritas setempat, sejak Rabu, 19 Januari 2022.  

Banyak hewan berbulu, yang bentuknya 'beda-beda tipis' dengan tikus ini, menjadi tersangka pengidap Covid-19 varian Delta,  sehingga terus dicari keberadannya.

Baca Juga: TRADISI Unik Sambut Tahun Baru di Berbagai Negara, Pakai Celana Dalam Pink Di Argentina Agar Dapat Jodoh

Mengingat banyak warga di wilayah otonomi khusus China ini menyukai Hamster, maka ditengarai aparat di Hong Kong bakal kesulitan  untuk menemukannya.

Maklum, mahluk selucu ini dipastikan akan mendapatkan suaka di banyak rumah, dan pasti akan ditolak untuk dibunuh.

Hanya saja, majikan dari mahluk serba berbulu berbadan pendek -gemuk, ekor lebih pendek dari badan, dan kaki lebar ini,  diyakini tak sadar bahwa Hamster-nya adalah pengidap Covid-19.

Pihak berwenang di Hong Kong, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.Com dari koran Belanda, Dutch News, Rabu ini,  terus melacak keberadaan para hamster ini yang dilaporkan semuanya diimpor dari Belanda.

Baca Juga: UE Gelontorkan Dana, Rakyat Afghanistan tak Akan Meratap Lagi, Anak-anak Mulai Jalani Vaksinasi Polio Pertama

Bahkan, beberapa hamster yang dijual di toko hewan di Hong Kong dilaporkan diduga dipelihara oleh pemiliknya yang juga telah didiagnosis mengidap virus corona, lapor media setempat.

Pengujian selanjutnya terhadap hewan di toko menunjukkan bahwa sebelas hamster memiliki varian Delta.

Padahal, Hong Kong hampir bebas dari infeksi virus corona pada 2021 menyusul  tindakan tegas pemerintah setempat.

Orang-orang yang membeli hamster dalam tiga minggu terakhir telah didesak untuk tidak memeluk hewan itu,  dan menelepon hotline hamster agar bisa diambil dan dibunuh.

Hewan-hewan lain di toko, yang dites negatif, juga diturunkan. Perintah pemusnahan berlaku untuk semua hamster yang dibeli di Hong Kong sejak 22 Desember 2021, saat pengiriman hewan tiba dari Belanda.

Pengiriman kedua tiba pada 7 Januari 2022,  tulis koran HongKong, South China Morning Post.

Baca Juga: Rusia Kian Menggertak, Ukraina: : Biy Moskaliv! (Kalahkan Orang Rusia!) Veteran Perang Siap Angkat Senjata

Simpan di Rumah, jangan Berkeliaran

Otoritas kesehatan Hong Kong menyatakan  dalam konferensi pers bahwa virus itu mungkin telah berpindah dari hamster ke manusia.

“Jika Anda memiliki hamster, simpanlah di dalam rumah,” kata kepala kesehatan Leung Siu-fai. ‘Jangan cium hamster Anda.’

Hong Kong sekarang ini telah melarang penjualan semua hamster dan hewan pengerat kecil.

Penularan penyakit menular dari hewan ke manusia diperkirakan tidak berkontribusi signifikan ke  penyebaran virus corona,  meskipun di Belanda,  cerpelai yang terinfeksi mungkin telah menularkan virus ke pekerja.

Baca Juga: UE Gelontorkan Dana, Rakyat Afghanistan tak Akan Meratap Lagi, Anak-anak Mulai Jalani Vaksinasi Polio Pertama

"Kami tahu bahwa anjing, kucing, musang, dan hamster juga bisa terkena virus corona," kata juru bicara kementerian pertanian kepada penyiar NOS.

'Tetapi sejauh ini,  hal itu belum terbukti memainkan peran yang relevan dalam infeksi virus corona pada manusia.," lanjutnya.

Kementerian menyatakan akan bekerja sama dengan otoritas Hong Kong untuk memverifikasi informasi dan juga akan melibatkan lembaga kesehatan masyarakat RIVM,  jika virus telah menyebar, membuat lompatan dari hamster ke manusia.

Menurut RIVM, penelitian Belanda menunjukkan bahwa sebagian besar hewan dengan virus corona terinfeksi oleh pemiliknya dan gejalanya umumnya ringan.

Hampir Ada di Tiap Negara

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdiri berbagai jenis di dunia,  dan hampir ada di setiap negara. Meski tubuhnya kecil, hamster membutuhkan kandang yang luas.

Hamster termasuk ke dalam subfamili Cricetinae.  Subfamili ini terbagi dalam sekitar 19 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.

Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berambut, kaki yang lebar, pendek dan gemuk.

Hamster memiliki rambut yang tebal dan panjang, dan memiliki berbagai macam warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, cokelat, kuning, dan merah.

Bagian bawah tubuh hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria , di kalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis),  memiliki garis hitam di bawah bagian tengah punggung.

Hamster kerdil dari padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan lima sampai 10 sentimeter.

Sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter,  tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang  enam sentimeter.

Habitat hamster di utara bumi terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan bumi,  membentang dari Suriah sampai Pakistan.

Mamalia ini  hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam.

Sebaran geografis menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut.

Sedangkan hamster Siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.

Mamalia Penakut,  Butuh Waktu untuk Jinak

Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti belalang).

Hamster membawa makanannya di pipi,  di mana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukkan ke dalam lubang makanan mereka.

Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, bawang putih, sitrus menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster.

Terlalu banyak memberikan sayuran pada hamster menyebabkan ekor mereka basah,  dan menyebabkan mereka mati dalam 24 jam.

Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah.

Komponen makanan hamster dibagi tiga kategori: kering, segar, dan makanan binatang Jika  ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar.

Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian.  Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan,  namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Jangan memberikan makanan yang mengandung gula atau garam.

Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, tetapi sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida.  Walau sedikit,  hamster rentan terhadap pestisida, sehingga sayur yang diberikan kepada hamster harus berkualitas tinggi.

Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada rambut hamster.

Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore.

Dikenal sebagai  penggali yang baik, hamster membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih,  dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya.

Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.

Hamster yang stress akan bersikap agresif, memanjat kandang, dan menggigit besi kandang. Di alam liar, hamster termasuk dalam hewan yang diburu oleh pemangsa.

Karena itu, hamster memiliki sifat asli yang penakut sehingga ketika mereka dipelihara oleh manusia akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa bersentuhan langsung dengannya.***

Sumber: South China Morning Post, Dutch News, Wikipedia
 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: South China Morning Post Berbagai Sumber Dutch News

Tags

Terkini

Terpopuler